Oknum Polisi Diduga Lempari Mahasiswa di depan DPR dengan Batu Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Demonstran penolak revisi UU Pilkada di depan Gedung MPR/DPR RI, dilempari batu. Pelaku diduga oknum kepolisian. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Awalnya, massa yang mayoritas merupakan mahasiswa sedang bersantai di depan gerbang MPR/DPR RI. Sebagian ada yang duduk di separator Jalan Gatot Subroto. Sebagian lagi ada yang duduk di tangga jembatan penyeberangan orang (JPO).  Tiba-tiba, dari arah dalam pekarangan gedung wakil rakyat itu, sejumlah orang melemparkan batu hingga kayu ke arah massa di luar gedung. Orang-orang itu tampak ada yang mengenakan seragam kepolisian. Ada juga yang mengenakan kemeja seperti pegawai kantoran pada umumnya. "Polisi kok lempar-lempar?" teriak mahasiswa. "Woy polisi, ngapain lu nimpuk-nimpuk?" teriak mahasiswa lainnya.  Aksi itu sempat dibalas oleh beberapa orang mahasiswa. Tetapi karena oknum polisi yang melempar batu berjumlah banyak, mahasiswa terpaksa mundur. Peristiwa itu berlangsung sekitar 10 menit. Tak lama berselang, polisi menembakkan gas air mata dari arah dalam pekarangan gedung DPR/MPR RI. Akibat insiden itu, massa sontak bubar. Sebagian besar, mahasiswa bergerak ke arah Slipi. Sisanya berlari ke arah Semanggi. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.