Sentimen
Negatif (78%)
21 Agu 2024 : 19.58
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Solo

Peringatan Darurat Digaungkan, Warganet: Gara-gara Keluarga Solo Setitik, Rusak Konstitusi Senegara

21 Agu 2024 : 19.58 Views 27

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Politik

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menggemanya "Peringatan Darurat" di media sosial (medsos) baik X atau di Instagram kini ditanggapi banyak pihak.

"Peringatan Darurat" ini merupakan bentuk gerakan masyarakat atas kekecewaan terhadap situasi demokrasi Indonesia saat ini.

Seruan "Peringatan Darurat" ini merupakan respons terhadap rapat Badan Legislatif (Baleg) DPR RI yang dinilai berupaya menjegal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia peserta Pilkada.

Terkait topik dan seruan "Peringatan Darurat" yang menggaung di jejaring sosial ini mulanya merupakan bentuk peringatan dini atau Early Warning System (EWS) ihwal keadaan bahaya yang mungkin terjadi.

EWS biasa juga disiarkan oleh stasiun TV kepada masyarakat untuk bersiap akan keadaan genting.

Mantan anggota DPR RI, Akbar Faizal, juga terpantau merespons viralnya "peringatan darurat" tersebut. Dia mencuitkan persoalan partai politik melalui akun pribadinya di X.

"Kawan, partaimu yang kau banggakan dan perjuangkan sepenuh hati secara resmi dijadikan ‘Partai Jasa Penitipan Kekuasaan’. Dan kau diam saja. Selesai kau hari ini bro🤣😀," tulis Akbar Faizal, dikutip Rabu (21/8/2024).

Warganet pun ramai mengomentari cuitan tersebut. Mayoritas warganet mengaitkannya dengan Partai Demokrat, PKB, PKS, dan Nasdem.

"@PDemokrat @DPP_PKB @PKSejahtera @NasDem, tuh kalian mau aja negara diacak2 hukumnya sama raja solo yg mau lengser 2 bulan lagi?," tulis seorang warganet di kolom komentar.

"Percuma ada pemilihan legislatif, kalau ternyata ujungnya semua merapat ke koalisi besar. Jadiin aja jaman Orba lagi, semua udah diatur pemilunya, sederhakan jd 3 partai, yang menang itu2 aja partainya. Dibanding banyak partai ujung2nya sama aja," kritik lainnya.

Sentimen: negatif (78%)