Pria di Jaksel Lakukan KDRT, Istri Duga karena Narkoba Habis Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - SB (25), korban KDRT di Pancoran, Jakarta Selatan menduga suaminya yang berinisial AR (28) menganiaya ia dan bayinya sebab narkoba yang biasa dikonsumsi AR habis. Hal ini membuat emosi AR meledak secara tiba-tiba. "Sepertinya sih ya, yang kemarin dia meledak tiba-tiba emosi itu karena barangnya habis. (Penjual) yang biasa dia beli itu (sudah) ketangkep sama Polda," kata SB saat dihubungi melalui pesan singkat, Selasa (20/8/2024). AR pernah ditahan terkait kasus narkoba pada 2020. Ia kemudian ditebus oleh keluarganya. SB mengatakan, selama pernikahan mereka, AR masih mengonsumsi narkoba jenis ganja tersebut. Bahkan, dia mengisap ganja di rumah yang mereka tempati. "Yang sebulanan terakhir ini (konsumsi ganja). Ganja yang aku tahu. Di luar (narkoba itu) kurang mengetahui," kata dia. SB juga takut melarang sang suami mengonsumsi narkoba. Ia takut dianiaya oleh sang suami jika mengingatkannya. "Iya melarang, tapi saya enggak punya power juga karena saya takut (terkena kekerasan)," ujar dia. Untuk diketahui, SB mengaku telah mendapatkan kekerasan dari sang suami sejak 2023. Ia kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Polres Metro Jakarta Selatan, teregistrasi dengan Nomor:/LP/B/2496/VII/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA. Dia berharap, dengan laporan yang telah dia ajukan ke Polres Metro Jakarta Selatan, AR dapat ditindak oleh pihak kepolisian dan tidak memiliki kesempatan melakukan KDRT kepada dirinya. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.