Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Klaim dijebak, PDIP bantah kadernya dukung Eman Suherman di Pilkada Majalengka
Elshinta.com
Jenis Media: Politik
Sumber foto: Enok Carsinah/elshinta.com. Klaim dijebak, PDIP bantah kadernya dukung Eman Suherman di Pilkada Majalengka Dalam Negeri Sigit Kurniawan Selasa, 20 Agustus 2024 - 15:36 WIB
Elshinta.com - DPC PDIP Kabupaten Majalengka, Jawa Barat membantah salah satu kadernya mendukung bakal calon bupati Majalengka, Eman Suherman di Pilkada Majalengka 2024.
Bantahan tersebut disampaikan Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPC PDIP Majalengka, Iip Rivandi. Ia menjelaskan, sebelumnya sempat beredar bahwa Ari Siswanto yang disebut sebagai Ketua PAC PDIP mendukung Eman.
Iip menegaskan, Ari Siswanto bukanlah kader PDIP, melainkan simpatisan PDIP. Iip menyayangkan kemunculan Ari di muka publik sebagai Ketua PAC PDIP Sadasari, Kecamatan Argapura.
"Itu salah. PAC itu tingkat kecamatan, lalu Sadasari itu nama desa di Argapura dan sebutannya di PDIP itu ranting, bukan PAC," terangnya, Senin, (19/8).
Dia meyakinkan, telah mengklarifikasi Ari dan hasilnya tidak ada dukungan dari PAC maupun ranting PDIP untuk Eman Suherman.
Sementara Wakil Ketua PAC PDIP Kecamatan Argapura, Ikin menyatakan, adanya klaim dukungan untuk Eman di lapangan GGM pada Minggu, 18 Agustus 2024, merupakan kesalahpahaman.
Menurutnya, Ari yang datang dalam kegiatan yang digelar di lapangan GGM untuk memenuhi undangan peringatan HUT ke 79 RI.
"Ari dan kawan-kawan mengaku dijebak, ternyata ada dukungan untuk salah satu bakal calon. Padahal, niatnya untuk memperingati hari kemerdekaan RI," tegasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Enok Carsinah, Selasa (20/8).
Ikin mengaku, dalam acara itu dirinya sempat ditanya untuk mendukung salah satu calon. Dia menyebut pernyataan itu sebagai bentuk kekhilafannya dan mencabut pernyataannya.
"Saya Ikin, atas nama pengurus PAC PDIP perjuangan Argapura saya mohon maaf atas kekeliruan saya kemarin tanggal 18 hari Minggu, saya tidak tau karena saya kena jebakan, mohon maaf saya berat meninggalkan PDI perjuangan, saya diajak sama mas Jhon, tau-taunya ada acara Paslon yang lain, kami disuruh naik panggung, itu kebodohan saya, saya mohon maaf," ungkap Ikin.
Ikin pun memastikan, ia tidak akan meninggalkan PDIP dan akan berupaya memenangkan Karna Sobahi dan Koko Suyoko di Pilkada Majalengka 2024.
"Saya waktu itu terkesima hiburan perayaan RI. Saya khilaf dan mencabut statement dukungan untuk Eman dan komitmen untuk memenangkan Pak Karna Sobahi dan Pak Koko," tegasnya.
Sumber : Radio Elshinta
Sentimen: positif (80%)