Sentimen
Negatif (100%)
21 Agu 2024 : 06.41
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Pancoran

Kasus: Narkoba

Tokoh Terkait
AKP Nurma Dewi

AKP Nurma Dewi

Pria di Pancoran Diduga Lakukan KDRT karena Narkoba Habis, Korban: Emosinya Meledak Tiba-tiba Megapolitan 21 Agustus 2024

21 Agu 2024 : 06.41 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Pria di Pancoran Diduga Lakukan KDRT karena Narkoba Habis, Korban: Emosinya Meledak Tiba-tiba Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - SB (25), korban kekerasan dalam rumah tangga ( KDRT ) di Pancoran, Jakarta Selatan, menduga suaminya, AR (28), melakukan kekerasan terhadapnya dan bayi mereka karena narkoba yang biasa dikonsumsi AR habis. Menurut SB, AR tiba-tiba menjadi sangat emosional. "Sepertinya sih ya, yang kemarin dia meledak tiba-tiba emosi itu karena barangnya habis. (Penjual) yang biasa dia beli itu (sudah) ketangkap sama Polda," kata dia saat dihubungi melalui pesan singkat, Selasa (20/8/2024). SB mengungkapkan bahwa AR pernah ditahan dalam kasus narkoba pada tahun 2020, namun kemudian ditebus oleh keluarganya. Sejak pernikahan mereka, SB mengatakan bahwa AR masih terus mengonsumsi ganja, bahkan sering menghisapnya di rumah. "Yang sebulanan terakhir ini (konsumsi ganja). Ganja yang aku tahu. Di luar (narkoba itu) kurang mengetahui," kata dia. SB juga merasa takut untuk melarang suaminya mengonsumsi narkoba karena khawatir akan menjadi sasaran kekerasan. "Iya melarang, tapi saya enggak punya power juga karena saya takut (terkena kekerasan)," ujar dia. SB diduga mengalami KDRT oleh suaminya pada Jumat (16/8/2024) dan mengaku telah mengalami kekerasan sejak 2023. Dia melaporkan kejadian tersebut kepada Polres Metro Jakarta Selatan, yang teregistrasi dengan Nomor: LP/B/2496/VII/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA. SB berharap, dengan laporan ini, pihak kepolisian dapat menindak AR sehingga dia tidak memiliki kesempatan lagi untuk melakukan KDRT. Laporan SB telah dikonfirmasi oleh Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi. "Ada (laporan KDRT istri di Pancoran," ujarnya singkat, Senin (19/8/2024). Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (100%)