FAJAR.CO.ID, PURWAKARTA -- Bakal calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jawa Barat atas dukungan yang ditunjukkan dalam hasil survei terbaru Indo Riset.

Dikutip dari ANTARA, Survei tersebut menunjukkan lonjakan elektabilitas Dedi Mulyadi hingga mencapai 90,5 persen jika Pilkada hanya diikuti oleh dua pasangan calon.

"Hatur nuhun, rakyat Jabar. Saatnya Jabar istimewa," ujar Dedi Mulyadi saat memberikan keterangan pers di Purwakarta, Selasa (20/8/2024).

Indo Riset, dalam survei yang dirilis pada Senin (19/8/2024), mengungkapkan bahwa elektabilitas Dedi Mulyadi meningkat drastis setelah Ridwan Kamil mengumumkan pencalonannya sebagai bakal calon Gubernur Jakarta.

Dalam simulasi dengan lima nama kandidat, elektabilitas Dedi mencapai 76,8 persen. Angka tersebut meningkat menjadi 82 hingga 86,3 persen dalam simulasi tiga nama. Sementara itu, dalam simulasi dua nama, elektabilitasnya melonjak hingga 90,5 persen.

Dedi menyambut baik hasil survei tersebut, yang menurutnya mencerminkan kondisi masyarakat Jawa Barat selama ia berkeliling di berbagai daerah. I

a mengingatkan bahwa sebelumnya, ketika persaingannya dengan Ridwan Kamil masih berlangsung, selisih elektabilitas antara keduanya hanya berkisar 5 hingga 12 persen. Namun, tren elektabilitas Dedi terus mengalami peningkatan yang signifikan, terutama setelah Ridwan Kamil mengalihkan fokusnya ke Jakarta.

"Setelah Kang RK (Ridwan Kamil) memilih untuk maju di Jakarta, otomatis banyak pemilihnya yang beralih ke saya. Hal yang sama berlaku bagi pendukung Pak Deddy Mizwar dan Kang Dede Yusuf. Ketika mereka tidak mencalonkan diri, para pemilihnya beralih ke saya," jelas Dedi.