Sentimen
Negatif (66%)
19 Agu 2024 : 07.29
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Yogyakarta, Tangki, Gunungkidul

Lebih dari 50.000 Jiwa Warga Gunungkidul Terdampak Kekeringan Yogyakarta 19 Agustus 2024

19 Agu 2024 : 07.29 Views 4

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Lebih dari 50.000 Jiwa Warga Gunungkidul Terdampak Kekeringan Tim Redaksi YOGYAKARTA,KOMPAS.com  - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul , DI Yogyakarta , mencatat lebih dari 50.000 jiwa terdampak kekeringan . BPBD saat ini menyiapkan anggaran belanja tidak terduga (BTT) untuk tambahan bantuan dropping air bersih sebanyak 600 tangki. "Kami sudah lebih dulu mengajukan biar bisa langsung kami sambung pakai BTT," kata Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Purwono kepada wartawan Minggu (18/8/2024). Dijelaskannya, hingga Kamis (15/8/2024) warga terdampak hingga sekarang mencapai lebih dari 15.000 kepala keluarga (KK) atau sekitar 53.818 jiwa. Per hari, BPBD dapat menyalurkan 16–24 tangki air ke titik-titik kekeringan. Menurut data BPB, sudah lebih dari 600 tangki yang disalurkan, dengan kuota 1.000 tangki. Hingga kini kekeringan meluas hingga zona tengah seperti Kapanewon Karangmojo dan zona utara seperti Kapanewon Nglipar. Untuk peta kekeringan paling utama di zona selatan seperti Kapanewon Tepus, Panggang, dan Girisubo. Purwono mengatakan, kemungkinan lokasi kekeringan akan meluas, karena kemarau diperkirakan akan berlangsung hingga Oktober 2024. Untuk itu pihaknya mengimbau agar masyarakat dapat secara bijak menggunakan air. Kemarau saat ini belum masuk kategori ekstrim. "Bijak menggunakan air bersih," kata dia. Sebelumnya, Kepala Seksi Logistik BPBD Gunungkidul, Arif Prasetyo Nugroho mengatakan anggaran BPBD untuk dropping air melalui stok 1.000 tangki diperkirakan habis akhir Agustus atau awal September. Untuk itu pihaknya terbuka untuk berkoordinasi dengan pihak lain yang akan membantu. Salah satunya Balai Prasarana Permukiman Wilayah DIY untuk menyalurkan air bersih. Apapun pihak ketiga yang akan menyalurkan air bersih bisa menghubungi Pusdalops BPBD Gunungkidul, lalu dilakukan koordinasi terkait lokasi yang akan diberikan bantuan, agar tepat sasaran. Setelah itu baru menyalurkan bantuan. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (66.3%)