Cerita Warga Jaksel Bahagiakan Anak-Istri dengan Ajak Nonton Lomba 17-an di Kalimalang Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Lomba jalan pinang dan gebuk bantal yang digelar di aliran Kalimalang, RW 02, Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Sabtu (17/8/2024), menjadi sarana wisata bagi sejumlah warga, termasuk Heri (35) dan keluarganya. Heri yang tinggal di Jakarta Selatan ini setiap tahun rutin mengajak istri dan dua anaknya menonton lomba peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI di Kalimalang. "Saya tinggalnya di Jakarta Selatan. Memang sengaja tiap tahun ke sini bawa keluarga. Selain wisata, untuk membahagiakan istri dan anak-anak," kata Heri kepada Kompas.com. Heri memilih menonton lomba peringatan 17 Agustus di Kalimalang ketimbang di sejumlah tempat wisata Jakarta karena lokasi ini paling dekat dengan tempat tinggalnya. Selain itu, anak Heri pun merasa senang dan selalu ingin menonton perlombaan di Kalimalang yang sudah digelar bertahun-tahun ini. "Kami ke sini lebih dekat. Di sini meriah, ini lebih ramai daripada tahun lalu. Anak-anak juga suka minta ke sini," ujar Heri. Beda dengan Heri, Oni (62) yang merupakan warga setempat menilai lomba jalan pinang ini tak seramai tahun-tahun sebelumnya. Padahal, Oni selalu menantikan momen perlombaan ini.  "Kami selalu menunggu ini. Tapi ini sepi, biasanya ada dangdut dan lebih heboh," ungkap Oni. Meski begitu, Oni tetap terhibur. Bahkan, ia mengaku ada yang kurang jika tak ada lomba peringatan kemerdekaan RI di Kalimalang, seperti saat pandemi virus corona dan pembangunan tol. "Ini hiburan, seru. Kalau di sini enggak ada, terasa kurang kan sudah puluhan tahun," ujarnya. Oni yang sudah hampir 50 tahun tinggal di Cipinang ini mengaku, waktu masih muda, ia selalu mengikuti lomba 17-an di Kalimalang. Ada lomba tinju air, tangkap bebek, hingga tangkap ikan. Dahulu, lomba peringatan hari kemerdekaan RI ini disebut sebagai Festival Kalimalang. "Jadi, enggak bisa dihapus ini, cuma enggak ada waktu Covid-19 dan tol dibangun," ujarnya. Adapun perlombaan peringatan HUT ke-79 RI di Kalimalang dimulai dengan lomba gebuk bantal, dilanjutkan dengan lomba jalan di atas batang pohon pinang yang dilumuri oli. Para peserta harus berjalan hingga ujung batang untuk mengambil hadiah yang disediakan panitia seperti kulkas, TV LED, kompor gas, dan dispenser. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.