Sentimen
Positif (99%)
17 Agu 2024 : 21.49
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Bawaslu Jakarta Terima Ratusan Aduan Warga soal NIK Dicatut Dukung Dharma-Kun Megapolitan 17 Agustus 2024

17 Agu 2024 : 21.49 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Bawaslu Jakarta Terima Ratusan Aduan Warga soal NIK Dicatut Dukung Dharma-Kun Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jakarta menerima ratusan aduan warga yang Nomor Induk Kependudukan atau NIK-nya dicatut sebagai pendukung bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta jalur independen, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana. "Aduan data yang masuk sudah ada ratusan. Kami juga mengapresiasi masyarakat Jakarta telah berpartisipasi untuk menciptakan Pilkada yang luber dan jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil)," ujar Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Provinsi Jakarta Benny Sabdo dalam keterangan yang diterima, Sabtu (17/8/2024). Benny menuturkan, ratusan aduan tersebut masuk melalui WhatsApp dan situs web Bawaslu. Belum ada laporan resmi dari warga ke posko yang dibuka Bawaslu. Adapun Bawaslu membuka posko pengaduan dari level provinsi, kabupaten, kota, hingga kecamatan di Jakarta sejak temuan pencatutan NIK tersebut mencuat pada Jumat (16/8/2024). Selain membuka posko, Bawaslu Jakarta juga telah membentuk tim khusus untuk melakukan penelusuran terhadap persoalan ini. "Data-data yang masuk sedang kami identifikasi dan inventarisasi," tutur dia. Benny mengeklaim, Bawaslu akan menindak tegas apabila menemukan adanya pelanggaran dalam pencatutan NIK tersebut. "Jika ditemukan pelanggaran, kami pasti tindak tegas sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku," tegasnya. Benny pun meminta masyarakat turut mengawasi penyelenggaraan Pilkada Jakarta agar berjalan demokratis, jujur, dan adil. Sebelumnya diberitakan, sejumlah warga Jakarta ramai-ramai mengungkap NIK miliknya dicatut sebagai pendukung Dharma-Kun. Padahal, mereka tak pernah menyerahkan NIK untuk mendukung bakal pasangan calon tersebut.   Adapun Dharma-Kun sempat dinyatakan tidak lolos tahap verifikasi faktual (verfak) pertama pencalonan Pilkada Jakarta jalur independen. Sebab, keduanya kekurangan 538.178 data dukungan. Dari 721.221 data yang diserahkan Dharma-Kun pada tahap verifikasi administrasi, hanya 183.043 yang memenuhi syarat usai pengecekan tim verifikator di lapangan. Dharma-Kun pun diberikan kesempatan untuk memperbaiki syarat dukungan. Keduanya lantas berhasil mengumpulkan 826.766 dukungan dari data yang disampaikan 933.040 dalam tahap verifikasi administrasi kedua. Dari 826.766 yang lolos verifikasi administrasi, yang memenuhi syarat ada 494.467. Data ini kemudian ditotal dengan data yang lolos verifikasi pertama sejumlah 183.001, sehingga total menjadi 677.468 dukungan. Data tersebut melebihi syarat dukungan minimal dukungan calon perseorangan yang ditetapkan KPU sebanyak 618.968 dukungan. Setelah dinyatakan lolos verifikasi faktual, tahapan berikutnya yakni penyerahan surat keterangan (SK) untuk Dharma-Kun sebagai modal untuk mendaftar calon gubernur dan wakil gubernur jalur independen pada 27 hingga 29 Agustus 2024. Dharma-Kun bakal bersaing dengan bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung oleh partai politik (parpol) pada Pilkada Jakarta. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (99.9%)