Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Boyolali
Tokoh Terkait

joko widodo
Dipilih dampingi adik sekpri Jokowi di Pilkada Boyolali, Dwi Fajar keluar dari PDIP
Elshinta.com
Jenis Media: Politik
Sumber foto: Istimewa/elshinta.com. Dipilih dampingi adik sekpri Jokowi di Pilkada Boyolali, Dwi Fajar keluar dari PDIP Dalam Negeri Sigit Kurniawan Sabtu, 17 Agustus 2024 - 19:10 WIB
Elshinta.com - Dipilih untuk mendampingi Agus Irawan yang maju dalam Pilkada Boyolali, kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Dwi Fajar Nirwana mengundurkan diri dari partai pada Rabu (14/8/2024). Membawa rombongan ratusan orang, Dwi menyambangi kantor DPC PDIP Boyolali untuk menyerahkan kartu tanda anggota serta surat pengunduran diri.
Dwi mengatakan pengunduran dirinya sebagai kader PDIP merupakan bukti ia serius untuk maju Pilkada bersama calon bupati Boyolali Agus Irawan. Agus tak lain adalah adik dari Sekpri Presiden Jokowi Devid Agus Yunanto. Agus telah mengantongi surat rekomendasi dari Partai Gerindra.
Sedangkan Dwi adalah kader PDIP cawabup Boyolali. "Hari ini saya mengundurkan diri dari keanggotaan DPC PDI Perjuangan Boyolali, anggota fraksi DPC PDI Perjuangan Boyolali, dan caleg terpilih DPRD Boyolali periode 2024-2029,” kata Dwi kepada wartawan, Rabu (14/8/2024).
Setelah menyerahkan surat pengunduran diri, Dwi disambut oleh pendukungnya yang datang dengan dua bus besar berjumlah lebih dari 100. Selain Dwi, beberapa kader PDIP lain juga turut mengundurkan diri mengikuti langkah Dwi.
Dwi meyakini langkah yang ia ambil merupakan komitmen bersama Agus untuk membawa perubahan bagi masyarakat Boyolali. "Ini sebagai wujud komitmen saya mendampingi Pak Agus Irawan di Pilkada Boyolali. Mohon doanya untuk perubahan Boyolali,” kata Dwi.
Sebelumnya Agus memperkenalkan Dwi sebagai cawabup di acara DPC Partai Gerindra Boyolali pada (9/8/2024). Dwi dipilih Agus bukan karena kader PDIP tapi karena berasal dari Boyolali Utara. Bersama Dwi, Agus berharap dapat membangun Boyolali termasuk bagian utara.
Pasangan Agus-Dwi didukung oleh tiga partai. Selain Gerindra, Agus-Dwi mendapat sokongan dari Partai Golkar dan PKB.
Sumber : Radio Elshinta
Sentimen: positif (99.6%)