Warga Padati Upacara Peringatan Hari Merdeka di Lapangan Banteng Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 di Lapangan Banteng , Jakarta Pusat berlangsung meriah. Semua elemen, baik dari elemen pemerintah maupun masyarakat hadir mewarnai area upacara. Pasukan warna-warni mengelilingi area kolam di tengah Lapangan Banteng. Pasukan oranye dari PPSU dan TamHu5 memenuhi area depan tribun sebelah kiri. Sementara itu, di sebelah kanan diisi oleh barisan dari elemen TNI-Polri. Kemudian, di area depan atau dekat tiang bendera diisi barisan dari ASN, Abang None, dan perwakilan dari OSIS SMA. Sebanyak 44 orang pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) bertugas dalam upacara hari ini. Setelah pengibaran bendera Merah Putih, warga juga mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah mengorbankan jiwanya untuk memerdekakan Indonesia. “Perjuangan para pahlawan sekiranya dapat dihayati sebagai motivasi untuk terus memberikan kontribusi demi terwujudnya bangsa yang lebih maju, sejahtera, dan bermartabat,” ujar Walikota Jakarta Pusat Dhany Sukma membacakan amanat upacara dari Pj Gubernur Heru Budi Hartono di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (17/8/2024). Upacara bendera juga dihadiri langsung oleh perwakilan dari seluruh kecamatan yang ada di Jakarta Pusat. Warga dari delapan kecamatan ini memadati sisi tribun di Lapangan Banteng. Sebagian warga terlihat memakai kemeja batik, beberapa juga berkebaya. Ada juga yang memutuskan untuk memakai pakaian yang lebih seragam. Misalnya, kerudung merah dengan kebaya brokat putih. “Total sebanyak 3.000 orang kita undang dari berbagai unsur. Jadi, Alhamdulillah upacaranya juga berlangsung secara lancar tertib. Dan juga, nuansa kemerdekaan itu sangat terasa dalam upacara penyelenggaraan upacara pada hari ini,” ujar Dhany saat ditemui usai upacara selesai. Dia menyebutkan, upacara tahun ini terasa istimewa karena biasanya Pemkot Jakarta Pusat hanya bisa mengadakan upacara peringatan kemerdekaan di halaman kantor walikota. “Sekarang justru masyarakat ikut terlibat karena ini adalah kemerdekaan bangsa Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia,” ucap dia.
Dhany berharap, ke depannya, Pemkot Jakarta Pusat bisa terus melaksanakan upacara di tempat-tempat bersejarah yang ada di wilayahnya. Selain di Lapangan Banteng, Dhany mengatakan akan menjajaki wacana upacara bendera di Tugu Proklamasi. “Tidak hanya di Lapangan Banteng, mungkin (di) Tugu Proklamasi, tempat bersejarah di mana proklamasi kemerdekaan itu diproklamasikan. Nanti akan kita coba jajaki upacara di sana,” tutup Dhany. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.