Sekda Sebut Jakarta Masih Perlu Tangani Sejumlah Masalah Usai Lepas Status Ibu Kota Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah Provinsi Jakarta Joko Agus Setyono menyebut Jakarta masih perlu menangani sejumlah masalah usai lepas dari statusnya sebagai ibu kota. Joko menuturkan, dalam menjalankan peran barunya sebagai Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Jakarta masih perlu memerhatikan beberapa hal fundamental. "Hal tersebut yakni mengatasi banjir, mengurangi kemacetan, menyediakan rumah terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah, serta mengurangi polusi dan emisi dengan strategi ekologi yang tepat," tutur Joko saat memimpin upacara di Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (17/8/2024). Menurut Joko, Jakarta juga perlu mengoptimalkan penanganan sampah dan limbah secara efektif. Selain itu, akses air bersih juga harus ditingkatkan. "Semangat menjadikan Jakarta sebagai unsur terdepan kemajuan Indonesia perlu terus dijaga," tuturnya. Selain itu, Joko melanjutkan, Pemprov perlu memastikan setiap pelaksanaan kebijakan program pembangunan dan keberlanjutan tetap berjalan. "Hal ini mendukung transformasi Jakarta sebagai Kota Global yang layak huni dan mampu sejajar dengan kota maju lainnya di dunia," tuturnya. Sebagai informasi, Joko menjadi inspektur upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia di lingkungan Pemprov Jakarta yang digelar di Silang Monas Sisi Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu. Joko menggantikan Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono yang tengah berada di Ibu Kota Nusantara ( IKN ), Kalimantan Timur. Heru bertugas sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) di IKN. Proses pengibaran bendera Merah Putih dimulai pukul 07.18 WIB dan berlangsung sampai pukul 08.00 WIB. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.