Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
NIK ASN Jaksel Dicatut untuk Dukung Dharma Pongrekun, padahal Tak Kenal
Kompas.com
Jenis Media: Metropolitan
NIK ASN Jaksel Dicatut untuk Dukung Dharma Pongrekun, padahal Tak Kenal
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com -
Warga Jakarta Selatan, Elisa (bukan nama sebenarnya) mengaku baru mengetahui Dharma Pongrekun mendaftar sebagai bakal calon gubernur jalur independen pada Pilkada Jakarta.
Elisa mengatakan, ia dan suaminya sama sekali tidak mengenal sosok Dharma Pongrekun maupun Kun Wardana. Namun, Nomor Induk Kependudukan suami Elisa dicatut untuk mendukung Dharma-Kun.
"Enggak (kenal) sama sekali, kami enggak mengikuti calon itu, ternyata itu calon independen ya. Dari awal enggak tahu. Saya iseng ngecek, baru di situ tahu kalau itu (Dharma-Kun) calon gubernur," tutur Elisa saat dihubungi
Kompas.com
, Jumat (16/8/2024).
Elisa mengatakan, suaminya merasa kesal dengan pencatutan ini. Apalagi, baik Elisa maupun Putra merupakan aparatur sipil negara (ASN).
Keduanya harus mengedepankan netralitas dan dilarang berpihak ke calon kepala daerah tertentu.
"Kami kan pegawai pemerintah, dilarang juga kan ikut gitu, enggak boleh setahu kami. Jadi ya kaget saja gitu, suami minta dilaporin saja," jelasnya.
Sebelumnya, Elisa bercerita, awalnya ia iseng mengecek NIK milik dia dan suaminya di laman Komisi Pemilihan Umum (KPU) usai mengetahui isu pencatutan NIK warga Jakarta sebagai syarat dukungan Dharma-Kun lolos Pilkada jalur perseorangan.
"Terus aku
ngecek
KTP suamiku, kaget, wah kok kayak di berita nih, kok
kecatut
yang (dukung) Dharma-Kun itu," ujarnya.
Elisa langsung mengonfirmasi ke suaminya, Putra (bukan nama sebenarnya). Rupanya, Putra juga baru mengetahui NIK-nya dicatut.
Pasalnya, selama ini Elisa mengaku tidak pernah ada petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta yang datang untuk mengonfirmasi itu.
"Enggak ada juga, enggak ada yang datang ngecek dukungan. Jadi ya kami heran saja kok tiba-tiba data kami dicatut," imbuh dia.
Sebagaimana diketahui, KPU Jakarta menyatakan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana lolos verifikasi faktual (verfak) untuk maju Pilkada Jakarta 2024 jalur independen.
Ketua Bidang Teknis Penyelenggara KPU DKI Jakarta Dody Wijaya menuturkan, Dharma-Kun dinyatakan lolos verfak setelah memenuhi 677.468 syarat dukungan.
"Pada verifikasi faktual pertama jumlahnya 183.001 data dukungan. Maka total hasil rekapitulasi akhir data yang memenuhi syarat 677.468. Data ini melebihi syarat dukungan minimal 618.968 dukungan," ujar Dody di Kantor KPU Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2024).
Dharma-Kun sebelumnya tidak lolos tahap verfak pertama karena kekurangan 538.178 data dukungan.
Dari 721.221 data yang diserahkan Dharma-Kun pada tahap verifikasi administrasi, hanya 183.043 yang memenuhi syarat usai pengecekan tim verifikator di lapangan.
Setelah melakukan perbaikan, keduanya berhasil mengumpulkan data dukungan dalam tahap verifikasi administrasi dengan total jumlah yang memenuhi syarat 826.766 dukungan dari data disampaikan 933.040.
"Dari 826.766 yang lolos verifikasi administrasi. Data yang memenuhi syarat ada 494.467 ditotal dengan verfak pertama 183.001 menjadi 677.468," jelas Dody.
Dody menuturkan, tahapan berikutnya bagi calon independen adalah penyerahan surat keterangan (SK) yang menjadi modal untuk mendaftar pada 27 hingga 29 Agustus 2024.
Dengan demikian, Dharma-Kun bakal bersaing dengan bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung oleh partai politik (parpol) pada Pilkada Jakarta.
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (99.8%)