Mojokerto (beritajatim.com) – Untuk kali pertama, Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro melantik Pejabat Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto. Ada lima kepala dinas (kadis) yang dilantik di Pendopo Taman Bahari Majapahit (TBM) Kota Mojokerto.

Lima pejabat eselon II tersebut dilantik sebagaimana Surat Keputusan (SK) Walikota Mojokerto Nomor: 800.1.3.3/27/417.603.2/2024. Beberapa dinas yang sebelumnya dilaksanakan oleh seorang Pelaksana Tugas (Plt) telah memiliki pimpinan definitif.

Diantaranya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dinas P&K) diisi Ruby Hartoyo serta Dinas Perpustakaan dan Arsip dipimpin oleh Muhammad Imron yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).

Kepala BKPSDM diamanahkan kepada Ikromul Yasak yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia. Jabatan tersebut dilaksanakan oleh Santi Ratnaning Tias serta Rachmi Widjajati mengisi jabatan sebagai asisten perekonomian dan pembangunan.

Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro menegaskan bahwa, proses promosi, mutase, rotasi, dan ada proses demosi adalah sesuatu yang wajar dalam sebuah organisasi dan semuanya telah melalui prosedur yang telah ditetapkan. Sehingga dilakukan pengambilan sumpah jabatan.

“Tidak ada yang prosesnya dadakan hanya tidak dipublish, izinnya kan bertahap kita harus dapat berizinan teknis KASN, BKN dan dari Kemendagri, jadi proses hari ini adalah proses final sesuai dengan tahapan yang dipersyaratkan,” ungkapnya, Jumat (26/7/2024).

Mas Pj (sapaan akrab, red) menegaskan bahwa masih adanya beberapa posisi Kadis yang masih diisi oleh Plt merupakan bagian dari strategi penataan meritokrasi birokrasi. Menurutnya, jabatan yang kosong akan dilakukan penataan personel yang sudah definitif.

“Setelah itu ada pos-pos kosong insya Allah sekitar 7 dan itu akan segera kita isi, setelah ini akan kita adakan semacam seleksi terbuka. Melalui pelaksanaan seleksi terbuka diharapkan akan ada sumber daya baru yang potensial dari second line yang bisa tampil,” katanya.

Orang nomor satu di lingkup Pemkot Mojokerto berharap mendapatkan personel yang terbaik menjadi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (PTP) di Pemkot Mojokerto. Dalam kesempatan tersebut Mas Pj mengingatkan tentang salah satu fungsi utama seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai pelayan publik.

“Core business kita adalah citizen centris, bagaimana kita fokus pelayanan kepada masyarakat yang tidak pernah mengenal batasan waktu. Terus bergerak, terus tangkas, terus ligat, dan terus lincah menyelesaikan seluruh permasalahan yang ada di Pemkot Mojokerto,” pesannya.

Turut hadir dalam pelantikan tersebut Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo serta segenap Kepala Perangkat Daerah serta Asisten Sekretariat Daerah. [tin/ian]