FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Isu kotak kosong di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel) makin kencang. Salah satu bakal calon, Danny Pomanto mengakui hal itu.

“Seluruh mata melihat di situ, sama kok pikiran kita. Memang ada desain besar kotak kosong,” kata Wali Kota Makassar dua periode itu saat ditemui di Balai Kota Makassar, Selasa (13/8/2024).

Menurutnya, hal tersebut sudah jadi rahasia umum. Pihak yang mendesainnya, disebut Danny ada jejak digitalnya. Meski Danny tak membeberkan siapa pihak dimaksud.

“Bukan saya yang lihat. Seluruh melihat di Sulawesi Selatan. Orang tahu. Memang rekaman jejak…,” ujarnya.

Walau demikian, Danny bilang ada gerakan di masyarakat untuk menegakkan demokrasi. Bagaimana agar Pilgub Sulsel tidak hanya satu calon melawan kotak kosong.

“Ini kan setiap perhelaran Pilkada itu lain situasinya, dan saya kira orang semua tahu bahwa semangat yang hari ini tumbuh di masyarakat adalah demokrasi itu harus ditegakkan. Sekarang jangan paksa masyarakat memilih hanya satu. sama satu pilihan,” jelasnya.

“Buat dia pilihan-pilihan yang berbeda, agar demokrasi demokrasi itu kan begitu,  ada kebebasan memilih kan begitu. Jangan sampai kalau cuma satu dia pilih kotak kosong nanti,” tambahnya.

Danny sebelumnya telah mendapat surat rekomendasi dari tiga partai yang mencukupi untuk tiket Pilgub Sulsel. Totalnya 17 kursi. Tiga partai itu ialah PKB dan PPP yang memiliki masing-masing 8 kursi, dan PDIP 6 kursi.

Karenanya ia optimis Pilgub Sulsel tidak akan ada kotak kosong.