Sumber foto: M Salim/elshinta.com. Bawaslu Kudus ajak mahasiswa aktif ikut awasi Pilkada 2024 Dalam Negeri    Sigit Kurniawan    Rabu, 14 Agustus 2024 - 19:55 WIB

Elshinta.com - Bawaslu Kabupaten Kudus Jawa Tengah melaksanakan kegiatan sosialisasi pengawasan pemilihan partisipatif. Kali ini kegiatan menyasar kalangan mahasiswa organisasi kemahasiswaan sebagai agen pengawasan dalam pemilihan 2024.

Koordinator divisi pencegahan, partisipasi masyarakat dan hubungan masyarakat naily Faila Saufa menyampaikan tujuan dilaksanakan kegiatan sosialisasi pengawasan pemilihan partisipatif yakni untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang peran penting pengawasan dalam pemilihan serentak 2024. Dimana mahasiswa harus menjadi bagian dari strategi untuk melakukan pengawasan pemilihan maupun pengawasan tahapan pemilihan yang profesional dan juga berintegritas sehingga nantinya akan melahirkan pemimpin-pemimpin yang amanah.

"Keterbatasan jumlah pengawas Pemilu sehingga kami mengajak masyarakat kabupaten Kudus termasuk dari kalangan mahasiswa untuk ikut serta melaksanakan pengawasan pemilihan", imbuhnya, Rabu (14/8).

Pemilu dianggap sebagai indikator utama negara demokrasi karena dalam pemilu rakyat menggunakan suaranya termasuk juga melaksanakan hak politiknya. Pemilu dianggap sebagai indikator utama negara demokrasi karena dalam pemilu rakyat menggunakan suaranya melaksanakan hak politiknya dan juga menentukan pilihannya secara langsung dan bebas. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Disdukcapil kabupaten Kudus Eko Hari Djatmiko.

"Seorang pemilih cerdas adalah yang mampu memilah dan memilih dengan bijak melihat secara jernih calon yang layak menduduki jabatan. Pemilih cerdas bukan hanya yang pandai memilih tapi juga yang yang berani melaporkan adanya pelanggaran", ungkap Eko seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini.

Lebih lanjut dia membagikan tips menjadi pemilih yang cerdas di pemilu 2024 ini salah satunya yakni terdaftar menjadi pemilih yang sah, mencari tahu syarat-syarat untuk menjadi pemilih, mencari tahu rekam jejak para kandidat dan selalu aktif mengikuti perkembangan Pemilu dan juga Jangan golput.

Sementara itu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kabupaten Kudus turut mempersiapkan jelang pemilihan 2024 diantaranya adalah penuntasan target perekaman KTP elektronik utamanya yaitu wajib KTP sampai dengan tanggal 27 November 2024. Pihaknya melakukan perekaman jemput bola, melakukan perekaman wajib KTP pemula tahun 2024 dan perekaman ke sekolah-sekolah serta entry NIK baru dengan usia lebih dari 17 tahun wajib langsung dilakukan perekaman KTP elektronik.

KPU Kabupaten Kudus periode 2014-2019 Muhammad Hanafi menyatakan bahwa materi peran mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan sebagai agen pengawasan dalam pemilihan 2024. menurutnya adalah mahasiswa sebagai kelompok intelektual memiliki pengalaman keilmuan dan ada apa turut berperan dalam demokrasi Pilkada serentak 2024.

Mahasiswa memiliki potensi besar dalam mengawasi jalannya Pilkada dengan kritis dan objektif peran mahasiswa sebagai kelompok intelektual juga didorong oleh KPU RI.

Sumber : Antara