TNI Akan Perbaiki Rumah Sarno Pejuang Trikora yang Tinggal di Bekas Kandang Ayam Tim Redaksi YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro Mayjen Deddy Suryadi, mengupayakan agar kehidupan Sarno (84) mantan pejuang trikora yang hidup pas-pasan, lebih baik.  Deddy menyebutkan, Sarno harus mendapatkan hak hidup layak. Ia menegaskan, TNI akan membantu agar Sarno bisa mendapatkan gelar veteran juga hidup di tempat layak.  "Seorang pejuang yang telah mendarmabaktikan untuk bangsa dan negara ini, tentu sesuatu yang kita berikan. Beliau mengajukan uang pensiun, dua hari yang lalu kami sudah mengirimkan staf dari ajendam (Ajudan Jenderal Angkatan Darat) ternyata memang ada satu syarat yang harus dipenuhi," kata Deddy usai bertemu Sarno di Padukuhan Susukan II, Kalurahan Genjahan, Ponjong, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Jumat (9/8/2024). Menurut Deddy, ajuan uang pensiun tersebut hingga saat ini masih dalam proses di Kementerian Pertahanan. Ia berharap, jika mendapatkan uang pensiun, Sarno tidak bergantung kepada saudara atau tetangga. "Biar pak Sarno tidak menjadi beban buat tetangga, karena saat ini sering merepotkan. Mungkin sekadar minta makan atau kebutuhan sehari-hari," kata dia. Deddy mengatakan, pihaknya mengupayakan agar Sarno mendapatkan gelar veteran karena ia memiliki pengalaman yang memenuhi syarat. "Dengan kita datang ke sini, mudah-mudahan bisa kita selesaikan," kata dia. Selain pengurusan veteran, Sarno diupayakan tinggal di rumah layak. Nantinya akan dibantu memperbaiki rumah milik keponakan yang akan ditinggali Sarno. Sementara, Sarno berterima kasih dengan kedatangan Deddy. Berharap ada tindak lanjut pertemuan hari ini. "Saya minta segera gaji pensiun saya dikeluarkan, termasuk tunjangan veteran saya, supaya saya tidak merepotkan tetangga atau teman-teman kanan kiri untuk kehidupan sehari-hari yang saya sampaikan dengan pak panglima tadi," kata dia.
Dandim 0730 Letkol Inf Roni Hermawan mengatakan, pihaknya akan berkolaborasi dengan masyarakat dan Polri untuk membantu memperbaiki rumah keponakan Sarno. Rumah itu dibersihkan terlebih dahulu, dan akan dilihat bagian yang harus diperbaiki dan diganti. "Intinya dengan kondisi saat ini, yang mungkin tidak layak, dibuat menjadi layak," kata dia. Sarno akan dipindah ke rumah keponakannya yang tidak jauh dari rumah yang ditempatinya saat ini. Rumah dengan lantai batu putih, dengan dinding kayu dan bambu ini akan ditempati Sarno jika sudah selesai diperbiki. "Sore ini kita sudah langsung aksi, kita bersihkan dulu," kata Roni.  Seorang saudara Sarno, Dewi Yuliastuti mengatakan, rumah tersebut warisan, dan saat ini milik ayahnya yakni Suyatno. Rumah itu diperbolehkan untuk diperbaiki. Dikatakannya, Sarno sudah tidak memiliki warisan, karena sudah dijual sejak lama. "Iya sudah mendapatkan izin (untuk dibangun), kebetulan rumah tabon (warisan)," kata Dewi.  Sebelumnya diberitakan, Sarno merupakan seorang mantan anggota militer sukarela veteran Trikora dan sejumlah operasi militer tinggal di bekas kandang ayam. Ia tinggal di rumah sederhana kecil, dengan dinding anyaman bambu, dan beralaskan tanah di Padukuhan Susukan II, Kalurahan Genjahan, Ponjong, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Di atas meja ruang tamu terdapat belasan medali, lencana, hingga sertifikat saat dirinya ikut beberapa kali operasi militer saat menjadi anggota militer sukarela. Tak jauh dari meja tamu, terdapat sebuah tempat tidur di atasnya terdapat beberapa bantal dengan sprei putih. "Ini dulu bekas kandang ayam, dan saya juga di sini. Sekarang saya sendiri tidur di sini," kata Sarno, saat ditemui di rumahnya, Jumat (2/8/2024). Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.