Sentimen
Positif (76%)
9 Agu 2024 : 15.34

Tambang Emas Ilegal di Halmahera Selatan Ditutup Setelah 4 Orang Tewas Terjebak Dalam Lubang Regional 9 Agustus 2024

9 Agu 2024 : 15.34 Views 69

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Tambang Emas Ilegal di Halmahera Selatan Ditutup Setelah 4 Orang Tewas Terjebak Dalam Lubang Editor Laporan Kontributor KompasTV, Agus Suprianto HALMAHERA SELATAN, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Halmahera Selatan dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan menutup aktivitas tambang emas ilegal di Desa Kusubibi, Kecamatan Bacan Barat, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara . Hal ini setelah empat orang penambang tewas terjebak di dalam lubang tambang saat terjadi hujan deras. "Polri dan pemerintah daerah menutup lokasi tambang (emas Kusubibi). Kemudian melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di wilayah tersebut dan akan menindak jika melakukan penambangan tanpa izin di wilayah tersebut," kata Kapolres Halmahera Selatan AKBP Hendra Gunawan, Jumat (9/8/2024). Dihubungi terpisah, Kapolsek Bacan Barat, Iptu Zulkifli Machmud mengatakan telah mengamankan lokasi kejadian dengan memasang garis polisi. Sejumlah orang juga telah dimintai keterangan. "Belum ada (tersangka), kita masih ambil keterangan para saksi," jelasnya singkat. Diberitakan sebelumnya, hujan lebat mengguyur lokasi tambang emas rakyat di Desa Kusubibi, Kecamatan Barat, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, pada Rabu (7/8/2024). Sebanyak sembilan pekerja terjebak dalam lubang tambang di kedalaman 50-100 meter saat menambang material emas. Akibat kejadian itu, empat orang pekerja tambang terjebak di dalam lubang galian dan ditemukan tewas. Lima orang lainnya berhasil dievakuasi. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (76.2%)