Sentimen
Negatif (100%)
8 Agu 2024 : 16.26
Informasi Tambahan

Event: vaksinasi

Hewan: Monyet

Apa Itu Wabah Mpox dan Bagaimana Cara Penularannya?

8 Agu 2024 : 16.26 Views 6

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Hiburan

Jakarta, Beritasatu.com - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyatakan wabah mpox atau cacar monyet sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat.

Upaya global difokuskan pada pengawasan, diagnostik, komunikasi risiko, dan keterlibatan masyarakat untuk menghentikan penularan mpox dari manusia ke manusia.

Mpox atau yang dikenal sebagai cacar monyet adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus cacar monyet (MPXV). Penyakit ini menyebabkan ruam yang menyakitkan, pembengkakan kelenjar getah bening, dan demam. Meski kebanyakan orang sembuh total, beberapa dapat mengalami penyakit yang sangat serius.

Mpox pertama kali ditemukan pada monyet di Denmark pada 1958 dan kasus pertama pada manusia dilaporkan di Republik Demokratik Kongo pada 1970. Wabah global terjadi pada 2022–2023, dengan lebih dari 87.000 kasus dan 112 kematian di 110 negara. Wabah ini terutama memengaruhi pria yang menyukai sesama jenis, biseksual, dan pria lain yang berhubungan seks dengan pria.

Penularan dan Pencegahan Wabah Mpox
Mpox dapat menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, baik melalui sentuhan, ciuman, maupun hubungan seksual. Penularan juga bisa terjadi melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi atau benda-benda yang terkontaminasi, seperti pakaian dan jarum. Bagi ibu hamil, virus dapat menular ke bayi yang belum lahir.

Jika terinfeksi, penting untuk mengisolasi diri hingga semua koreng mengelupas dan kulit baru terbentuk. Tutupi lesi dan kenakan masker saat berada di sekitar orang lain, serta hindari kontak fisik untuk mencegah penularan lebih lanjut.

Gejala dan Diagnosis Wabah Mpox
Gejala mpox muncul 1–21 hari setelah terpapar, berlangsung sekitar 2–4 minggu, dan meliputi ruam, demam, sakit tenggorokan, sakit kepala, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening, dan energi rendah. Ruam dapat muncul di berbagai bagian tubuh dan berkembang dari luka datar menjadi lepuh berisi cairan.

Diagnosa mpox dilakukan melalui uji laboratorium, terutama PCR pada spesimen yang diambil dari lesi. Pengobatan difokuskan pada penanganan gejala dan pencegahan komplikasi. Vaksinasi dapat membantu mencegah infeksi, terutama bagi kelompok berisiko tinggi seperti petugas kesehatan dan pria yang berhubungan seks dengan pria.

Sentimen: negatif (100%)