Pekanbaru, Beritasatu.com - Polisi telah menetapkan status pemilik Early Steps Daycare berinisial WF di Pekanbaru sebagai tersangka. Statusnya ditetapkan seusai dilaporkan atas dugaan penganiayaan yang terjadi terhadap anak yang dititipkan di daycare miliknya.

Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra mengatakan pihaknya juga telah memeriksa sebanyak lima saksi untuk dimintai keterangan.

"Setelah kami lakukan penyelidikan dan penyidikan, dan pemeriksaan saksi lima orang. Kemudian telah melakukan penyitaan terhadap handphone tersebut, kasus sudah kami naikkan ke penyidikan dan kami tetapkan satu orang tersangka inisial WF," kata Bery Kamis (8/8/2024).

Dijelaskan Bery, hingga saat ini koban kekerasan di Early Steps Daycare hanya satu orang, tetapi tidak menutup kemungkinan ada korban lain yang melapor.

"Saat ini baru satu (korban), kami menunggu atau mengimbau kalau ada korban lain silakan, kita tunggu laporannya di Polresta Pekanbaru," ucap Bery.

Dia menegaskan, tersangka akan dijerat Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak.

"Pelaku diancam dengan hukuman penjara maksimal 3 tahun, 6 bulan," pungkasnya.