Jakarta, Beritasatu.com - Perusahaan retail di bidang fotografi dan videografi, PT Global Sukses Digital Tbk (DOSS) mencatatkan saham perdana (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (7/8/2024). DOSS menjadi perusahaan ke-33 yang melantai di BEI pada 2024.

Dalam debutnya, saham DOSS melonjak 34,81% atau 40 poin ke level Rp 182 per saham.

DOSS melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) dengan melepas sebanyak 450 juta lembar saham atau 26,09% dengan harga penawaran Rp 135 per lembar.

CEO & Founder DOSS Tahir Matulatan menyampaikan, Indonesia sebagai salah satu pasar terbesar dan dinamis di Asia Tenggara menawarkan potensi pertumbuhan signifikan bagi sektor retail kamera.

Saat ini, potensi pasar fotografi dan videografi di Indonesia bernilai triliunan rupiah. Hal ini tercermin dari kontribusi sektor ekonomi kreatif yang mencapai US$ 82 juta pada 2023, atau setara dengan 8% dari PDB Indonesia.

Sementara sepanjang 2023, laba bersih DOSS naik 32,25% menjadi Rp 23,73 miliar dibandingkan laba 2022 sebesar Rp 17,94 miliar. Kenaikan ini disebabkan peningkatan 27,8% laba sebelum pajak penghasilan Rp 6,10 miliar.

“Kami percaya bahwa dengan dukungan pasar modal, DOSS akan semakin kuat dalam mengembangkan ekosistem fotografi dan videografi di Indonesia,” kata Tahir.

Nantinya, DOSS akan menggunakan dana IPO sebesar 27,4% untuk belanja modal, seperti sewa gerai dan pengembangan gerai baru di Banjarmasin, Semarang, Kendari, dan Medan. Selain itu, biaya ekspansi gerai lama di Ratu Plaza.  Sementara, sisanya 72,6% untuk modal kerja kegiatan usaha utama dan operasional.

“Ke depan kami akan terus mengembangkan berbagai strategis termasuk pembukaan cabang baru di berbagai kota besar di Indonesia dan negara-negara tetangga,” ujar Tahir.