Sentimen
Negatif (79%)
6 Agu 2024 : 20.07
Informasi Tambahan

Hewan: Kambing

Kab/Kota: Cilacap, Semarang, Banyumas

Keracunan Massal di Cilacap, Dinkes Periksa Sampel Makanan Regional 6 Agustus 2024

6 Agu 2024 : 20.07 Views 4

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Keracunan Massal di Cilacap, Dinkes Periksa Sampel Makanan Tim Redaksi CILACAP, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) belum dapat memastikan penyebab keracunan massal warga Desa Prapagan, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap , Jawa Tengah. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Cilacap Wartoyo mengatakan, masih menunggu hasil laboratorium sampel makanan di Semarang. "Untuk sementara belum diketahui dari mana asalnya. Kami masih menunggu dari hasil lab terkait sampel yang kami kirim ke provinsi," kata Wartoyo kepada wartawan, Selasa (6/8/2024). Wartoyo menjelaskan, awalnya warga mengalami gejala keracunan seperti pusing, sakit perut, mual, muntah dan diare. Sejumlah warga kemudian memeriksakam diri ke bidan. Untuk penanganan lebih lanjut, warga yang mengalami gejala serupa dilarikan ke sejumlah rumah sakit di wilayah Cilacap dan Banyumas, yaitu An Ni'mah Wangon, RSUD Cilacap, RSI Fatimah, Puskesmas Jeruklegi I dan Klinik Menara Gading. Menurut Wartoyo, saat ini warga yang masih dirawat di rumah sakit kondisinya mulai membaik. Sebagian juga telah diperbolehkan pulang. "Untuk saat ini kondisinya membaik, ada beberapa juga yang sudah pulang," ujar Wartoyo. Diberitakan sebelumnya, sebanyak 140 warga Desa Prapagan, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, dilaporkan mengalami keracunan usai menyantap nasi boks. Sampai saat ini, sebanyak 46 orang masih dirawat di puskesmas dan rumah sakit. Sedangkan sebagian besar hanya menjalani rawat jalan. Kasat Reskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setyoko menjelaskan, awalnya warga memakan nasi boks pada Sabtu (3/8/2024) siang. Nasi boks tersebut berisi rendang kambing, gulai kambing, oseng jeroan kambing, bihun dan krupuk, "Kemudian pada malam harinya sekitar pukul 23.00 WIB, orang yang makan nasi boks tersebut merasa, pusing, mual, muntah, dan diare," kata Guntar saat dihubungi, Selasa (6/8/2024). Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (79.8%)