Sentimen
Negatif (95%)
6 Agu 2024 : 18.31
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bekasi, Menteng, Rawalumbu

Dua pekan Berlalu, Fitri Rahmadani yang Hilang Usai Pamit ke Sekolah Belum Juga Ditemukan Megapolitan 6 Agustus 2024

6 Agu 2024 : 18.31 Views 9

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Dua pekan Berlalu, Fitri Rahmadani yang Hilang Usai Pamit ke Sekolah Belum Juga Ditemukan Editor BEKASI, KOMPAS.com - Menghilangnya remaja putri bernama Fitri Rahmadani , warga Bojong Menteng, Rawalumbu, Kota Bekasi, menjadi pekerjaan rumah bagi polisi. Sudah lebih dari dua pekan berlalu atau sejak 18 Juli 2024, Fitri belum juga ditemukan. Perempuan berusia 15 tahun itu terakhir terlihat saat berpamitan sebelum berangkat sekolah. Keluarga Fitri telah melaporkan ke Polsek Rawalumbu pada 20 Juli 2024. Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/B/727/VII/2024/SPKT/Sek Rawalumbu/Polrestro Bks Kota/Polda Metro Jaya. Kuasa hukum keluarga Fitri Rahmadani, Budi Kurniawan mengatakan, polisi dan keluarga sampai saat ini masih berupaya mencari rekaman dari kemera pengawas yang memperlihatkan detik-detik keberadaan Fitri terakhir. Namun hasil rekaman kamera CCTV yang didapat dan telah diperiksa, tidak memperlihatkan aktivitas Fitri. "Kemarin saya dan pihak Polsek juga berupaya untuk mengecek CCTV, tidak terlihat aktivitas Fitri dari CCTV yang terpasang sekitar sekolah," kata Budi Kurniawan kepada Kompas.com, Senin (5/8/2024). Selain itu, terdapat kendala lain yang disebut dialami polisi yakni mendapati beberapa CCTV yang tidak dapat menyimpan data video rekaman dalam jangka waktu lama. Kini, polisi dan keluarga Fitri disebut sedang berkoordinasi untuk mengecek rekaman CCTV milik warga yang terpasang di sekitar lainnya. "Saya lagi berupaya ini, coba koordinasi pihak polsek, karena ada beberapa CCTV terpasang dekat sekolah," kata Budi. Budi sebelumnya mengatakan, laporan mengenai hilangnya Fitri ke Polsek Rawalumbu, diproses belum lama ini. Padahal, laporan itu telah dibuat sejak dua hari korban menghilang atau 20 Juli 2024. "Laporan kita sudah diterima untuk dilakukan lidik (penyelidikan). Awal itu laporan pengaduan sementara (LPS), sekarang sudah naik ke laporan pengaduan (LP) lidik," kata Budi. Perkembangan proses laporan itu diketahui usai pengacara dan keluarga Fitri kembali mendatangi Polsek Rawalumbu guna mempertanyakan kelanjutan kasus ini, Rabu (31/7/2024). Budi mengatakan bahwa ketika mendatangi Polsek Rawalumbu pada 20 Juli 2024, laporan keluarga Fitri tidak teregistrasi. Sehingga, sejak saat itu, polisi belum melakukan pemeriksaan terhadap keluarga maupun teman dekat Fitri. "Tidak ditolak, cuman tidak teregistrasi ini laporan kehilangan," ujar Budi. Kini, polisi sudah memeriksa teman dekat yang sempat berkomunikasi dengan Fitri melalui pesan singkat WhatsApp. Teman Fitri itu berinisial I. "Diperiksa oleh pihak polsek, Kanit Polsek Rawalumbu sudah mengabarkan saya, beliau bilang sudah diperiksa dan anak ini (I) jujur," tambah Budi. Selain itu, telepon seluler milik I juga terpaksa disita untuk kepentingan penyelidikan Polda Metro Jaya. Kakak Fitri bernama Maya (32) berujar, adiknya terlihat mengenakan seragam sekolah SMP Bisnis Informatika sebelum menghilang. Pihak keluarga sempat merasa kecewa dengan penanganan kasus ini. Sebab, hampir dua pekan berlalu, belum ada perkembangan berati. Keluarga bersama pengacara mencari tahu melalui teman-teman terdekat yang berkomunikasi terakhir dengan Fitri. Meski salah seorang teman dekat mengaku mendapat pesan WhatsApp dari Fitri satu hari setelah menghilang, namun hingga kini tidak diketahui keberadaan remaja putri itu. Keluarga Fitri juga meminta bantuan teman-teman anaknya itu untuk mengirimkan pesan ke akun Instagram milik yang bersangkutan, namun tidak direspon. (Reporter : Febryan Kevin Candra Kurniawan | Editor : Irfan Maullana) Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (95.5%)