Sentimen
Positif (99%)
8 Agu 2024 : 03.43
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sukoharjo

Tokoh Terkait
Etik Suryani

Etik Suryani

Pacu produktivitas pertanian, Pemkab Sukoharjo bagikan bantuan alsintan

8 Agu 2024 : 03.43 Views 2

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Ekonomi

Sumber foto: Deni Suryanti/elshinta.com. Pacu produktivitas pertanian, Pemkab Sukoharjo bagikan bantuan alsintan Dalam Negeri    Sigit Kurniawan    Rabu, 07 Agustus 2024 - 22:22 WIB

Elshinta.com - Pemkab Sukoharjo menggelar apel alat mesin pertanian (alsintan) di halaman Pemkab Sukoharjo, Rabu (7/8) hari ini. Kegiatan dipimpin Bupati Sukoharjo Etik Suryani sekaligus penyerahan bantuan alsintan untuk kelompok tani di 12 kecamatan.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani dalam sambutannya masih menyinggung dampak perubahan iklim akan mengancam sektor pertanian. Salah satu sektor yang paling terpengaruh adalah penurunan produksi pertanian hingga memicu kenaikan harga pangan dan terjadi penurunan daya beli masyarakat.

Situasi ini akan meningkatkan jumlah daerah rawan pangan yang pada akhirnya akan menimbulkan terjadinya kasus kelaparan pangan ekstrim. Guna mengatasi masalah ini, diperlukan suatu kebijakan masing-masing daerah diantaranya memitigasi dampak perubahan iklim dalam upaya meningkatkan produksi pangan nasional.

Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pertanian  dan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau memberikan bantuan alat mesin pertanian pada Kelompok Tani/ Gabungan Kelompok Tani/ P3A supaya dapat membantu petani dalam usaha budidaya pertanian. Penggunaan alat dan mesin pertanian bertujuan mewujudkan kedaulatan pangan, peningkatan kesejahteraan petani, peningkatan nilai tambah dan daya saing usaha pertanian.

"Program bantuan alsintan merupakan salah satu bentuk intervensi langsung pemerintah, yang diharapkan akan mendorong petani untuk meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas pertanian," kata Etik.

Pemberian bantuan tersebut merupakan salah satu cara pemerintah untuk meringankan beban petani yang terdampak Elnino pada tahun 2023 yang masih dirasakan pada tahun 2024 ini, dengan mundurnya musim tanam. Sesuai dengan peramalan iklim dari BMKG bahwa curah hujan di Indonesia masih belum normal.

Kondisi ini menyebabkan menurunnya ketersediaan air di Indonesia pada umumnya dan Kabupaten Sukoharjo pada khususnya. Sehingga berdampak pada mundurnya musim tanam pertama dan kedua tahun 2024 yang mengakibatkan terjadinya penurunan luas tanam sebesar 8,03 persen dibandingkan tahun 2023.

"Pemkab menyerahkan bantuan alsintan yang terdiri dari traktor roda empat sebanyak 3 unit,traktor roda dua 6 unit, pompa air 12 unit, cultivator 8 unit dan kendaraan roda 3 ada 4 unit," jelasnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno mengatakan, apel alsintan dan penyerahan bantuan digelar sebagai bentuk kesiapan Pemkab Sukoharjo dalam menghadapi musim kemarau sekaligus meningkatkan hasil pertanian. Usaha dilakukan mengingat Kabupaten Sukoharjo merupakan daerah lumbung pangan.

"Bantuan ini diserahkan  pada kelompok tani untuk dimanfaatkan bersama," ujar dia seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti.

Sumber : Radio Elshinta

Sentimen: positif (99.9%)