Sentimen
Negatif (98%)
6 Agu 2024 : 19.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Depok, Jagakarsa, Srengseng, Srengseng Sawah

Tokoh Terkait
AKP Nurma Dewi

AKP Nurma Dewi

Ibu Kandung yang Aniaya Bayi di Jagakarsa Diduga Depresi, Makin Parah usai Suami Ditahan Polisi Megapolitan 6 Agustus 2024

6 Agu 2024 : 19.00 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Ibu Kandung yang Aniaya Bayi di Jagakarsa Diduga Depresi, Makin Parah usai Suami Ditahan Polisi Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Titi (60), tetangga dari TY (35), ibu yang menganiaya anak kandung hingga tewas di Srengseng Sawah, Jagakarsa, menduga pelaku depresi. Sebab, TY harus menjalani hidup sendiri usai sang suami ditahan terkait kasus pidana. "Katanya memang anak itu digandeng, diinjek-injek sama ibunya. Kalau menurut saya sih stress karena suaminya (dalam tahanan)," ujar Titi saat ditemui di kediamannya, Selasa (6/8/2024). Hal itu dibenarkan oleh kerabat TY, Andrea (47). Menurut dia, TY mulai bertindak tidak normal setelah seminggu ditinggal suaminya. TY diketahui memiliki riwayat gangguan kejiwaan berupa depresi. Sebelumnya, sang suami lah yang selalu menebus obat untuk istrinya itu. Akan tetapi, setelah sang suami ditahan satu bulan terakhir, TY tidak lagi rutin mengonsumsi obatnya. Kerabatnya juga tidak tahu pasti obat apa yang dibutuhkan TY. "Iya, tiap bulan dia memang harus tebus obat. Di saat ada suaminya, suaminya yang rutin tebus obat tiap bulan untuk istrinya. Setelah suaminya di Polres, stop untuk obatnya, akhirnya nge- blank ," ujar Andrea saat ditemui di pemakaman korban, Selasa. Sementara itu, Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi membenarkan penahanan suami TY di Polres Metro Depok. Nurma menyebut, penahanan suami TY terkait kasus dugaan penggelapan mobil. Sebelumnya, TY menganiaya anak kandungnya sendiri yang berinisial AK, di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (4/8/2024). Peristiwa itu bermula ketika TY dan AK sedang duduk di teras rumahnya. Tiba-tiba sang ibu langsung membanting buah hatinya. Belum diketahui secara pasti apa alasan TY menganiaya anak kandungnya itu. Mengetahui kejadian itu, warga segera membawa AK ke rumah sakit terdekat. Namun, setelah mendapat perawat selama sehari, nyawa AK tak tertolong. Di sisi lain, warga langsung menghubungi polisi untuk menangkap TY. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (98.4%)