Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: penganiayaan
Pacar Aniaya Bayi 7 Bulan di Makassar, Ibu Korban: Baru Calon Bapak Makassar 6 Agustus 2024
Kompas.com
Jenis Media: Regional
Pacar Aniaya Bayi 7 Bulan di Makassar, Ibu Korban: Baru Calon Bapak Tim Redaksi MAKASSAR, KOMPAS.com - Aksi kekerasan terhadap bayi perempuan berusia 7 bulan di Kota Makassar , Sulawesi Selatan (Sulsel) viral di media sosial. Pelaku penganiayaan adalah AS (34), pacar dari ibu bayi tersebut. AS menganiaya bayi 7 bulan itu di Kecamatan Bontoala, Makassar saat ibu korban menitipkan korban ke AS. Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana mengatakan, AS diamankan setelah ibu korban melapor ke Polrestabes Makassar pada 3 Agustus 2024. Devi berkata, ibu korban kerap menitipkan bayinya ke pelaku. Peristiwa penganiayaan ini terungkap saat ibu korban memeriksa HP pelaku. Di sanalah ibu korban menemukan video saat pelaku menganiaya anaknya. "Dalam rekaman tersebut anak itu diayun-ayunkan dengan kasar," kata Devi kepada awak media, Selasa (6/8/2024). Selain itu, korban mengalami luka di telinga akibat disentil oleh pelaku. Berdasarkan pengakuan pelaku, perbuatan itu dia lakukan karena gemas. "Tapi tindakan tersebut menyebabkan bayi luka, baik mungkin secara fisik juga bayi setelah diguncang," tuturnya. Pelaku pun langsung diamankan dan diperiksa Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Makassar dan kini mendekam di sel tahanan Polrestabes Makassar guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Kita kenakan pasal 80 ayat 1 Undang undang perlindungan anak dan juga pasal 351 ayat 1 KUHP dengan ancaman pidana maksimal 3 tahun 6 bulan," tandasnya. Saat diinterogasi, pelaku mengaku sudah berulang kali melakukan penganiayaan itu di beberapa lokasi. "Di rumah satu kali, di kost satu kali, saya gendong dan di mobil satu kali saya kasih begitu (aniaya)," ucap AS. Dalam rekaman video berdurasi 30 detik yang beredar, pelaku terlihat memegang kaki dan kepala korban kemudian diayunkan dan dilempar ke atas beberapa kali. Video lain memperlihatkan bayi tersebut menangis usai disentil pelaku di dalam mobil. Sementara itu, ibu korban melalui unggahannya di akun Facebook bernama @Aprlya Trii Wulandarii, memberikan klarifikasinya. "Sedikit klarifikasi yang ada di dalam video itu bukan bapak kandungannya, itu baru calon. Banyak yang tanya terus kenapa anakku bisa ada sama dia," kata Tri. Dalam klarifikasinya, Tri menjelaskan kerap menitipkan anaknya ke AS saat dia pergi menjemput ibunya. Tri mengaku percaya kepada pacarnya karena menurut penglihatannya, kekasihnya itu menyayangi anaknya. Tri merasa kaget setelah melihat video anaknya diberikan tindakan penyiksaan hingga menangis ketakutan. "Alhamdulillah semua terungkap sebelum ka (saya) nikah sama dia," pungkas dia. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (100%)