Sentimen
Seorang Dosen Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Posisi Duduk di Kursi Regional 6 Agustus 2024
Kompas.com
Jenis Media: Regional
Seorang Dosen Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Posisi Duduk di Kursi Tim Redaksi KUPANG, KOMPAS.com - Yopi Imanuel Kameo, dosen di salah satu universitas di Kota Kupang , Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas di kamar kos yang ditempatinya di Jalan Ade Irma, Kelurahan Kelapa Lima, pada Senin (5/8/2024) malam. "Ditemukan tewas tadi malam oleh teman-teman kosnya," kata Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Komisaris Besar Polisi Aldinan Manurung, kepada Kompas.com, Selasa (6/8/2024). Awalnya rekan korban yang bernama Bernard Jefri Lona (56), warga Kelurahan Batuplat, Kecamatan Alak, Kota Kupang, hendak menemui Yopi. Saat tiba, pintu kamar Yopi tertutup. Bernard pun mengetuk pintu sambil memanggil nama Yopi tapi tidak direspons. Bernard lalu menanyakan keberadaan Yopi kepada Alfred Neno Sae (33) dan Aleta Sakan (37) yang merupakan penjaga kos. Alfred dan Aleta sendiri mengaku tidak melihat Yopi sepanjang Senin (5/8/2024). Keduanya sempat melihat korban pada Minggu (4/8/2024) sekitar pukul 22.00 Wita. Saat itu korban keluar dari kamar dan memanaskan mobilnya. Mendengar itu, Bernard lalu menggedor ulang pintu kamar kos Yopi, tetapi tidak ada jawaban. Bernard lantas berusaha mencari tangga dan memanjat. Ia melihat keadaan kamar kos tersebut tapi tidak bisa melihat Yopi. Bernard pun meminta bantuan penjaga untuk menelepon pemilik kos agar mengizinkan membuka paksa pintu kamar Yopi. Pemilik kos hanya mengizinkan untuk membuka jendela. Bernard dibantu penjaga tempat kos membuka paksa jendela kamar. "Mereka melihat yang bersangkutan duduk di kursi plastik warna merah menghadap pada meja kerja membelakangi tempat tidur. Saat didekati ternyata sudah meninggal," kata Aldinan. Mereka lalu melaporkan kejadian itu ke polisi. Usai menerima informasi itu, polisi lalu turun ke lokasi dan mengevakuasi jenazah Yopi ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang. Penyebab kematian korban masih belum diketahui. "Jenazah sudah diserahkan ke keluarga. Untuk penyebab kematian, masih menunggu hasil visum," ujarnya. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (97%)