Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tangki, Kamal, Sukoharjo
Tokoh Terkait

Etik Suryani
Tiga Kecamatan di Sukoharjo Mulai Kekurangan Air Bersih, Mana Saja? Regional 5 Agustus 2024
Kompas.com
Jenis Media: Regional
Tiga Kecamatan di Sukoharjo Mulai Kekurangan Air Bersih, Mana Saja? Tim Redaksi SUKOHARJO, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo , Jawa Tengah memetakan ada tiga kecamatan mulai kekurangan air akibat kemarau. Kepala BPBD Sukoharjo, Ariyanto Mulyatmojo menyebutkan, ketiga kecamatan itu yakni Tawangsari, Bulu, dan Weru. Tiga daerah ini menjadi langganan kekeringan saat kemarau tiba. "Iya (sudah jadi langganan). Daerahnya memang pegunungan," kata Ariyanto saat dihubungi Kompas.com , Senin (5/8/2024). Ia mengatakan, telah menyalurkan bantuan air bersih ke daerah tersebut sejak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo menetapkan status siaga darurat kekeringan . Status siaga darurat kekeringan ditetapkan sejak Juni hingga 31 Oktober 2024. Penetapan ini berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG. Ariyanto menyampaikan, penyaluran air bersih dilakukan secara simbolis oleh Bupati Sukoharjo Etik Suryani di Dusun Tugusari, Desa Kamal, Kecamatan Bulu. "Kita sudah menyiapkan sekitar 300-an tangki sebenarnya (untuk kebutuhan air besih)," terang dia. Ariyanto menerangkan, selain di Kecamatan Bulu ada daerah di Kecamatan Weru juga meminta bantuan air bersih. "Kita sudah mengimbau daerah-daerah potensi itu kalau kekurangan agar segera melaporkan ke BPBD. BPBD akan segera untuk memberikan bantuan ke daerah-daerah tersebut," jelas dia. Dikatakan Ariyanto, penyaluran air bersih ke daerah rawan kekeringan menggunakan truk tangki dengan kapasitas 4.000 liter. Penyaluran air umumnya dilakukan dua kali sepekan atau tergantung jumlah jiwa dalam daerah tersebut. "Kita menyesuaikan jumlah jiwanya. Kalau sudah minta sekali kita akan rutin. Makanya tergantung jumlah jiwanya. Kalau kemarin di Kamal itu 260 jiwa otomatis seminggu minimal dua kali," katanya lagi. Lebih jauh, Ariyanto mengatakan, pemerintah telah melakukan upaya antisipasi dalam mencukupi kebutuhan air bersih di daerah rawan potensi kekeringan di Sukoharjo. Upaya yang dilakukan Pemkab Sukoharjo tersebut adalah dengan cara membuat sumur dalam di daerah rawan kekeringan. "Ke depan Bupati juga kemarin dawuh untuk mengindentifikasi kalau memungkinkan dibangun sumur dalam untuk mengatasi itu akan dilakukan oleh pemda," terang dia. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (50%)