Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pertamina
Kab/Kota: Semarang
Puncak Kemarau Diprediksi pada September 2024, Jumlah Daerah Kekeringan di Semarang Bakal Bertambah Regional 5 Agustus 2024
Kompas.com
Jenis Media: Regional
Puncak Kemarau Diprediksi pada September 2024, Jumlah Daerah Kekeringan di Semarang Bakal Bertambah
Tim Redaksi
SEMARANG, KOMPAS.com
- Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah (Jateng) menyebutkan, dua kecamatan di Kota
Semarang
mengalami kekurangan air bersih.
Dua kecamatan tersebut berada di Kecamatan Tembalang (Kelurahan Rowosari) dan Kecamatan Ngaliyan (Kelurahan Bringin).
Kepala BPBD Kota Semarang, Endro Pudyo Martanto mengatakan, daerah yang kekurangan air bersih berpotensi bertambah.
"Kalau sekarang ini tampaknya belum puncak musim kemarau," jelas Endro kepada
Kompas.com
, Senin (5/8/2024).
Dok.DKPP Nunukan Ilustrasi kekeringan.
Melihat tahun-tahun sebelumnya, menurut dia. permintaan bantuan air bersih bakal mengalami peningkatan pada September 2024, lantaran diprediksi merupakan puncak musim kemarau.
"Ya, biasanya mulai setelah Agustus ada peningkatan permintaan di wilayah lain. Bisa jadi seperti Jabungan, Banyumanik, Genuk dan Gunungpati misalnya," ungkapnya.
Menyikapi hal tersebut, pihaknya sudah mulai melakukan langkah antisipasi jika cadangan air bersih semakin menipis.
"Jika menipis, kita ajukan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT)," paparnya.
Selain itu, pihaknya juga akan berkolaborasi dengan pihak swasta melalui program Corporate Social Responsibility atau CSR seperti tahun sebelumnya.
"Indonesia Power dengan Pertamina sudah siap berkolaborasi," ucap Endro.
Untuk itu, dia meminta agar masyakarat tidak perlu panik.
BPBD Kota Semarang juga meminta agar masyakarat bisa dengan bijak menggunakan air bersih.
"Utamakan kebutuhan rumah tangga," imbuhnya.
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (99.6%)