Jakarta, Beritasatu.com - Pasar kripto di Indonesia terus bertumbuh besar dan ini menjadi peluang bagi token lokal. Jumlah investor kripto di Tanah Air tercatat mencapai 20,24 juta dengan nilai transaksi yang meroket 354 (year-on-year) senilai Rp 301,75 triliun per Juni 2024 dibandingkan tahun lalu Rp 66,44 triliun.

Dalam skala global, Indonesia menduduki peringkat tujuh di dunia untuk jumlah pelanggan aset kripto menurut Global Crypto Adoption Index.

Untuk merespons pertumbuhan pasar dan tren bullish ini, developer token digital lokal Konkoin sebagai sebuah token kripto bertema olahraga pertama di Indonesia berharap bisa menambah aset digital.

“Pertumbuhan pasar kripto di Indonesia menjadi kesempatan buat munculnya token lokal seperti kami. Di berbagai negara, kripto telah banyak mengubah industri olahraga, contohnya klub-klub olahraga dunia yang bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan kripto,” ujar Direktur Konkoin Albert David Palit pada Sabtu (3/8/2024).

Menurut data Nielsen Sports, kerja sama kripto di dunia olahraga terus bertumbuh mencapai US$5 miliar pada 2026.

Menurut Albert, hal terpenting dari aset digital adalah mengedepankan keamanan, transparansi, dan efisiensi.

“Kami berkomitmen Konkoin akan memberikan nilai tambah dan peluang yang menarik sebagai salah satu pilihan aset digital,” katanya.

Sebagai jembatan antara dunia teknologi dan olahraga, Konkoin memanfaatkan kekuatan teknologi blockchain untuk menawarkan berbagai keunggulan. Dengan transparansi yang tinggi, keamanan yang terjamin, efisiensi dalam transaksi dan inklusivitas yang luas, Konkoin membuka peluang bagi siapa saja untuk terlibat dalam ekosistem olahraga.

“Token ini diciptakan untuk memenuhi aspirasi industri olahraga yang terbilang besar dan sangat populer di masyarakat Indonesia. Konkoin juga mengusung misi untuk memajukan industri olahraga nasional.