Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menegaskan keseriusan Indonesia dalam upaya pengendalian perubahan iklim. Untuk itu Siti  berharap para negosiator yang mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi PBB Mengenai Perubahan Iklim ke-29 (COP29) di Azerbaijan dapat mencari peluang untuk menempatkan Indonesia di posisi terbaik, termasuk dalam hal pendanaan.

"Ini adalah tugas yang sangat serius dan kami bekerja keras untuk itu. Indonesia sangat berkomitmen dalam upaya pengendalian perubahan iklim," tegas Siti Nurbaya dalam pertemuan "Kick-off Persiapan Delegasi Indonesia menuju COP29" yang berlangsung di Jakarta, dikutip dari Antara, Minggu (4/8/2024).

Dikatakannya, Indonesia sangat mendukung upaya Azerbaijan untuk meningkatkan aliran pendanaan yang mendukung transisi yang adil dan merata menuju pembangunan rendah emisi GRK dan tangguh iklim.

“Saya berharap delegasi Indonesia dapat memastikan semua negara memenuhi kewajiban mereka dalam mengendalikan perubahan iklim, sambil tetap memprioritaskan kepentingan nasional Indonesia,” lanjutnya.

COP29 yang digelar di Baku, Azerbaijan, pada 11-22 November 2024 mengusung tema "In a Solidarity for a Green World" yang berfokus pada pentingnya investasi saat ini untuk menyelamatkan masa depan. Siti menjelaskan bahwa perencanaan investasi ini didasarkan pada dua pilar utama.

Pilar pertama adalah penggabungan elemen-elemen kunci untuk memastikan semua pihak berkomitmen pada rencana nasional yang ambisius dan transparan. Sementara pilar kedua adalah mencerminkan pentingnya pendanaan sebagai alat utama untuk mengubah ambisi menjadi tindakan nyata.