Sentimen
Negatif (100%)
3 Agu 2024 : 11.49
Informasi Tambahan

Kasus: penganiayaan

Asisten Pelatih yang Pukul 8 Peserta Marching Band Tak Ditahan, Hanya Wajib Lapor Regional 3 Agustus 2024

3 Agu 2024 : 11.49 Views 5

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Asisten Pelatih yang Pukul 8 Peserta Marching Band Tak Ditahan, Hanya Wajib Lapor Tim Redaksi BAUBAU, KOMPAS.com – Polres Baubau , Sulawesi Tenggara , telah memeriksa AH, pelaku pemukulan siswa SMA Negeri 1 Baubau dalam latihan marching band . Meski demikian, pelaku AH tidak ditangkap dan masih dikenai wajib lapor. “Dia lagi dikenai wajib lapor, kalau dia lari kita akan (kejar) menangkap dia,” kata Kasat Reskrim Polres Baubau, Iptu Ridlo Muzayyin Sih Basuki, di kantornya, Sabtu (3/8/2024). Dia menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan memeriksa beberapa saksi. Sementara itu, penasihat hukum korban, Rahmat Taibu, saat dihubungi menyatakan korban inisial SAW sudah diambil keterangannya oleh penyidik Polres Baubau. “Sudah diambil keterangannya dari korban bersama teman-temannya, jadi tinggal lima orang lagi, pihak kepolisian meminta lagi lima orang dari delapan orang yang dipukul,” ujar Rahmat. Ia menambahkan, pihaknya terus mendampingi korban saat diperiksa polisi. “Kami serahkan kepada pihak penyidik bagaimana mengembangkan perkara ini agar korban mendapatkan keadilan, dan pelaku mungkin segera dapat ditahan sesuai dengan perbuatannya,” ucap Rahmat. Sebelumnya diberitakan, seorang siswa SMA di Baubau, inisial SAW (16), diduga menjadi korban pemukulan oleh asisten pelatih marching band berinisial AH.  Dugaan penganiayaan tersebut dilakukan saat sedang melakukan latihan marching band di sekolahnya pada Minggu (21/7/2024) sore. Akibatnya, korban mengalami luka para di perut sebelah kanan dan demam hingga dirawat di rumah sakit.   “Saya sementara latihan, di bagian kelompok tenor ada yang salah memukul nada dikumpulkan sebanyak 8 orang disuruh berolahraga dan diberi nasihat, tiba-tiba AH datang langsung dia memukul kami semua,” kata SAW di rumahnya, Rabu (31/7/2024) . SAW mengatakan, ia bersama 7 temannya dipukul di perut secara tiba-tiba sehingga ia kesulitan bernapas. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (100%)