Sentimen
Musim Kemarau, Muncul Pantai Dadakan di Jambi
Beritasatu.com
Jenis Media: Regional
Jambi, Beritasatu.com - Musim kemarau telah tiba. Di Jambi, tepatnya di Kelurahan Penyengat Rendah, Kecamatan Telanaipura, muncul fenomena menarik berupa pantai dadakan yang terbentuk di tengah Sungai Batanghari. Fenomena ini langsung menjadi daya tarik wisata, mengundang warga setempat maupun dari luar daerah untuk menikmati pemandangan yang tidak biasa.
Pantai dadakan ini terbentuk akibat penyusutan air Sungai Batanghari yang sudah terjadi selama dua pekan terakhir. Hamparan pasir yang muncul membentang panjang, menciptakan suasana layaknya pantai yang sebenarnya.
Tidak hanya menikmati suasana pasir, pengunjung juga menjadikan pantai ini sebagai objek foto. Pemandangan sunset yang indah pada petang hari menambah daya tarik tempat ini.
Setiap hari, pantai dadakan ini ramai dikunjungi. Jaraknya hanya sekitar 30 menit dari pusat Kota Jambi dan bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Salah satu pengunjung bernama Mizrah mengaku datang ke pantai dadakan ini untuk menikmati suasana pantai dan sunset bersama anak dan cucunya.
"Di sekitar Provinsi Jambi jarang ada tempat wisata yang memiliki pasir, jadi pantai dadakan ini sangat menarik," kata Mizrah, Jumat (2/8/2024).
Selain menjadi tempat rekreasi, pantai dadakan ini juga menjadi ladang ekonomi bagi warga sekitar. Sepanjang pantai, terdapat tenda-tenda warga yang berjualan minuman dan makanan.
Marisa, salah satu pedagang di lokasi, merasa bersyukur bisa mengais rezeki dari kekeringan air Sungai Batanghari. Setiap hari, Marisa berjualan dari pukul 15.00 hingga 18.00 WIB dengan omzet harian berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 300.000, tergantung dari ramainya pengunjung. Ia menjual minuman es kocok dan makanan seperti opak dan bakso bakar.
Pantai dadakan ini bukanlah fenomena baru. Setiap tahun, saat memasuki musim kemarau dan air Sungai Batanghari menyusut, pantai ini muncul dan menjadi daya tarik warga. Meskipun hanya bersifat sementara, pantai dadakan ini selalu dinanti dan menjadi momen yang dinikmati oleh banyak orang.
Sentimen: positif (98.5%)