FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Biro Ideologi dan Kaderisasi DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Bali, Dedy Nur, memberikan tanggapan positif atas permintaan maaf Presiden Jokowi kepada rakyat Indonesia setelah dua periode masa jabatannya.

Menurut Dedy, permintaan maaf tersebut menunjukkan ketulusan Jokowi dalam bekerja untuk tanah air yang dicintainya.

"Beliau ini memang bekerja secara tulus untuk Indonesia yang dia cintai," ujar Dedy dalam keterangannya di aplikasi X @DedynurPalakka (3/8/2024).

Dedy menekankan bahwa meskipun banyak kemajuan yang telah dicapai, Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengejar ketertinggalan dari negara-negara maju.

"Masih banyak yang perlu dikerjakan untuk mengejar ketertinggalan dengan negara-negara maju, dan semua itu butuh kerja keras dan kesabaran tingkat tinggi," sebutnya.

Ia juga mengungkapkan pandangannya bahwa di bawah kepemimpinan Jokowi, Indonesia telah mengalami kemajuan pesat, terutama dalam menghubungkan wilayah-wilayah dari ujung barat hingga ujung timur negara ini.

"Kalau saya pribadi melihat bahwa di tangan Jokowi Indonesia sebagai bangsa berjalan dengan kecepatan yang membanggakan, terutama dalam urusan menyambung Indonesia dari ujung Barat hingga ke ujung Timur," tandasnya.

Sebelumnya, permintaan maaf Jokowi dilakukan pada acara Zikir dan Doa Kebangsaan menjelang HUT ke-79 RI di halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2024).

Jokowi bersama dengan Wakil Presiden Maruf Amin meminta maaf. Setelah beberapa tahun meminpin Indonesia.