Sentimen
Positif (48%)
2 Agu 2024 : 17.53

Ramai soal Pasien Anak Cuci Darah, RSCM: Tidak Ada Kenaikan Tajam Megapolitan 2 Agustus 2024

2 Agu 2024 : 17.53 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Ramai soal Pasien Anak Cuci Darah, RSCM: Tidak Ada Kenaikan Tajam Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak manajemen Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) membantah adanya lonjakan kasus anak-anak yang cuci darah di sana. "Saat ini, RSCM tidak mengalami kenaikan kasus ( anak cuci darah ) yang tajam. Hanya kenaikan linier yang normal terjadi dari tahun ke tahun," demikian keterangan resmi RSCM yang diterima Kompas.com , Jumat (2/8/2024). Peningkatan tajam memang sempat terjadi pada 2022. Saat itu, lonjakan jumlah pasien anak cuci darah disebabkan kasus gagal ginjal akut. Kemudian kasus itu mereda seiring ditemukannya akar masalah gagal ginjal akut pada anak. "Setelah tim ginjal anak RSCM menetapkan bahwa penyebabnya adalah intoksikasi etilen glikol, telah diberikan terapi yang sesuai dan akar masalah intoksikasi juga telah diselesaikan," ujar RSCM. Sebagai informasi, sebelumnya ramai di media sosial X yang menyebutkan banyak anak harus menjalani cuci darah di RSCM. Namun, hal ini langsung dibantah Dokter Spesialis Anak Konsultan Nefrologi RSCM Eka Laksmi Hidayati melalui siaran langsung akun instagram @rscm.official, Kamis (25/7/2024) lalu. Eka mengungkapkan, saat ini ada 60 pasien anak yang rutin menjalani prosedur dialisis untuk menggantikan fungsi ginjal. Namun, tidak semua anak tersebut menjalani cuci darah. Dari 60 pasien anak, ada 30 anak yang harus cuci darah. Tapi, ada juga anak yang menggunakan dialisis dengan mesin untuk kontrol per bulan. RSCM memiliki banyak pasien anak cuci darah karena menjadi tempat rujukan dari sekitar Jakarta hingga luar Pulau Jawa. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (48.5%)