Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan stabilitas keuangan Indonesia pada kuartal II 2024 masih terjaga di tengah dinamika kondisi global.

Ia menyebut terjaganya stabilitas sistem keuangan nasional selaras dengan proyeksi perekonomian Indonesia yang tetap positif, meski kondisi perekonomian global cenderung melambat.

“Kuartal kedua 2024 tetap terjaga di tengah peningkatan tekanan di pasar keuangan global serta risiko geopolitik yang masih tinggi,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di gedung LPS, Jakarta, Jumat (2/8/2024).

Dia mengatakan tingginya risiko geopolitik disebabkan pemilihan umum yang diselenggarakan di sejumlah negara, seperti Amerika Serikat, Jerman, Inggris, dan Prancis. Hal ini memengaruhi kondisi global, termasuk ketidakpastian pasar keuangan, sehingga pertumbuhan ekonomi cenderung melemah.

Berdasarkan laporan terbaru Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF), ekonomi dunia diproyeksi hanya tumbuh sebesar 3,2% atau lebih rendah dibandingkan tahun lalu sebesar 3,3%.

Sementara itu, Sri menyebut pada kuartal III 2024 tekanan pasar keuangan diproyeksi mulai melandai.