Pemilik Warteg Berencana Laporkan Kreator Konten yang Bikin Video Hoaks Kelebihan Bayar Makan Rp 3,5 Juta Megapolitan 2 Agustus 2024
Kompas.com
Jenis Media: Metropolitan
Pemilik Warteg Berencana Laporkan Kreator Konten yang Bikin Video Hoaks Kelebihan Bayar Makan Rp 3,5 Juta Editor TANGERANG, KOMPAS.com - Susilo Dwihatmanto, pemilik Warteg Bahari Raya di Pagedangan, Kabupaten Tangerang, berencana melaporkan kreator konten TikTok @ abdulahkamaly ke polisi karena membuat video hoaks soal kelebihan bayar makan di wartegnya. Susilo mengatakan, kreator konten tersebut akan dilaporkan apabila tidak memiliki iktikad baik usai ia mensomasinya. "Iya akan saya buat laporan aja, biar untuk pembelajaran," jelas Susilo kepada Kompas.com , Kamis (1/8/2024). Susilo menjelaskan, awalnya dia tidak menanggapi dan menilai konten yang dibuat kreator konten itu sebagai lucu-lucuan saja. Namun, seiring berjalannya waktu, kecaman netizen muncul dan membuatnya panik. "Kami sebenernya santai-santai saja tapi yang jadi masalah adalah ketika netizen minta spill wartegnya, alamatnya di mana dan berencana untuk menyerang warteg saya," ujarnya. Karena itu, Susilo membuat video maaf dan berjanji akan menelusuri keuangan yang masuk. Akan tetapi, setelah satu jam mengecek keuangan yang masuk, Susilo tidak menemukan transaksi tersebut. "Enggak sampai satu jam, saya update lagi, bahwa dari temuan kami, kata tukang warung enggak ada. Bahkan, hasil screenshot kami menyatakan bahwa itu ternyata bukti transfer dari Okto ya, setelah kami track tanggal tersebut, jam tersebut, tidak ada transisi Rp 3,5 juta. Jadi kami berspekulasi bahwa itu adalah hoaks," jelasnya. Sebelumnya diberitakan, Video milik kreator konten TikTok @ abdulahkamaly yang menunjukkan kelebihan bayar di Warteg Bahari Raya milik Susilo di Pagedangan viral di media sosial. Video yang berdurasi 20 detik itu diunggah ulang oleh akun Instagram @ surakartakita pada Senin (29/7/2024). Namun, konten tersebut ternyata hoaks. Dalam video itu, terlihat seorang pria dengan memakai hoodie abu-abu mengadu kepada temannya bahwa dia sudah mentransfer uang untuk membayar lauk yang dibeli. Namun, dia mengaku, dana yang ditransferkan justru berlebih hingga Rp 3,5 juta. "Kenapa lu?" tanya temannya yang memvideokan konten tersebut. "Tadikan gue bayar, punya lu juga (dibayar), kan (totalnya) 35 (ribu), gue tf Rp 3,5 juta," kata pria berhoodie. Dia menyebutkan, alasannya mentransfer uang sebanyak itu karena terburu-buru. "Buru-buru transfer 0-nya kelebihan," tulis dalam video. Lalu, tindakan itu langsung direspons temannya dengan kata kasar. Bukannya marah, justru keduanya tertawa. Kemudian, temannya pun menyuruh dia untuk meminta kembali dana yang sudah ditransfer ke Warteg Bahari Raya. Namun, dalam keterangan video dituliskan bahwa penjaga wartegnya tidak menggubris permintaan pria ber- hoodie itu. Setelah itu, dia kembali dan mengatakan bahwa dana yang telanjur ditransfer baru bisa kembali setelah tujuh hari. "Baru bisa di- refund tujuh hari setelah hari ini wkwkwkwk," tulis dalam keterangan video. Mendengar hal itu, ekspresi mereka pun bukannya kesal, justru tertawa. Bahkan, di akhir video, pria ber- hoodie itu mengatakan kalau dirinya sedang mengirit karena masih akhir bulan. "Akhir bulan lagi, gue mau ngirit cuma mau beli ini doang," katanya dengan nada bercanda. (Penulis: Intan Afrida Radni | Editor: Jessi Carina) Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (76.2%)