Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Garuda Indonesia
Kab/Kota: Banyumas
Jelang HUT Ke-79 RI, Perajin Logam di Banyumas Banjir Pesanan Lencana dan PIN Regional 2 Agustus 2024
Kompas.com
Jenis Media: Regional
Jelang HUT Ke-79 RI, Perajin Logam di Banyumas Banjir Pesanan Lencana dan PIN
Tim Redaksi
BANYUMAS, KOMPAS.com
- Menjelang peringatan HUT ke-79 RI, perajin
logam
di Desa Pasir Wetan, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten
Banyumas
, Jawa Tengah, kebanjiran order.
Pesanan terbanyak yaitu atribut untuk keperluan upacara Hari Kemerdekaan berbahan kuningan, antara lain berupa lencana, tanda pangkat, pin garuda, dan lainnya.
Salah satu perajin logam di Desa Pasir Wetan, Kusmiran (48) mengatakan, pesanan mulai meningkat sejak Juli.
"Pesanan atribut terutama untuk acara Agustusan meningkat. Kalau bulan biasa sekitar 500 sampai 1.000
pieces
, sekarang meningkat sampai 100 persen," kata Kusmiran kepada wartawan, Jumat (2/8/2024).
Pria yang menggeluti kerajinan logam sejak 1980-an ini mengatakan, pesanan tersebut datang dari berbagai daerah.
"Dari mulai pin garuda, emblem angkatan, tanda pangkat untuk pasukan pengibar bendera, baik dari sekolah maupun pemerintahan," ujar Kusmiran.
Bahkan, tahun ini Kusmiran juga mendapat pesanan pin garuda dan tanda pangkat untuk Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Namun menurut Kusmiran, pesanan tersebut tidak langsung datang ke dirinya. Namun melalui toko di Jakarta yang telah lama menjalin kerja sama dengan dirinya.
"Untuk pasukan pengibar bendera pusaka, ada beberapa atribut yang kami buat, berupa pin Garuda dan tanda pangkat yang di pundak," ungkap Kusmiran.
Kusmiran menjelaskan, tahap pertama pembuatan atribut tersebut yaitu dengan membuat desain di komputer.
Kemudian dicetak pada kertas sebagai acuan bentuk pada pelat kuningan yang akan digunakan.
"Kesulitannya pada saat pewarnaan, karena ada detail-detail khusus yang harus dilakukan secara teliti," kata Kusmiran.
Kusmiran mengatakan, harga produk hasil karyanya bervariasi. Harganya tergantung dari tingkat kerumitan dan ketebalan bahan yang digunakan.
"Kalau pin Garuda harganya Rp 15.000, untuk tanda angkatan atau yang di helm itu sekitar Rp 35.000. Sedangkan untuk tanda pangkat di pundak Rp 100.000 per pasang," jelas Kusmiran.
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (79%)