Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: pengangguran
Tokoh Terkait
BI Perkirakan Suku Bunga Acuan The Fed Akan Turun Lebih Cepat
Beritasatu.com
Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, Beritasatu.com - Bank Indonesia (BI) memperkirakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Fed akan lebih cepat menurunkan suku bunga acuannya (fed funds rate/FFR) menyusul melandainya inflasi AS dan suku bunga di sejumlah negara Eropa.
“Arah FFR kemungkinan akan lebih cepat dan tentu saja nanti US Treasury Note-nya (obligasi Pemerintah AS) akan menurun juga lebih cepat,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) III 2024 di kantor Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Jakarta, Jumat (2/8/2024) dikutip Investor Daily.
Sebelumnya BI memperkirakan suku bunga The Fed baru akan turun pada Desember 2024. Dengan perkembangan yang terjadi, FFR diperkirakan turun pada September 2024. Hal ini berdasarkan langlah Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) dan Bank Sentral Inggris (Bank of England/BoE) yang menurunkan suku bunga acuannya.
“Bank sentral AS masih belum. Ini mengapa perlu kita lihat dampaknya pada suku bunga global, khususnya suku bunga obligasi Pemerintah Amerika,” terang Perry.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan inflasi Amerika Serikat pada Juni 2024 melandai sejalan turunnya tekanan harga energi dan perumahan. Sementara tingkat pengangguran di Amerika Serikat meningkat sehingga mendorong perkiraan penurunan FFR dapat lebih cepat dari proyeksi pada akhir 2024.
“Namun, yield US Treasury 10 tahun diperkirakan tetap tinggi karena kebutuhan pembiayaan defisit anggaran Pemerintah Amerika Serikat. Selain itu, indeks mata uang dolar juga masih kuat,” kata Sri Mulyani.
Sentimen: positif (72.7%)