Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung, Malang, Solo
Kasus: Teroris
Tokoh Terkait
7 KAI Sebut Terduga Teroris yang Ditangkap Densus merupakan Penumpang Gajayana Rute Malang-Jakarta Regional
Kompas.com
Jenis Media: Metropolitan
KAI Sebut Terduga Teroris yang Ditangkap Densus merupakan Penumpang Gajayana Rute Malang-Jakarta
Tim Redaksi
SOLO, KOMPAS.com
- PT Kereta Api Indonesia (KAI) membenarkan adanya penangkapan terduga teroris berinisial M di
Stasiun Solo Balapan
, Jawa Tengah (Jateng).
Vice President Public Relations
PT KAI
Anne Purba menjelaskan, penangkapan terhadap seorang terduga teroris itu dilakukan pada penumpang kereta api (KA) Gajayana, rute Malang-Jakarta pada Rabu (31/7/2024) pukul 19.30 WIB.
Saat penangkapan, KAI telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menjamin keselamatan penumpang kereta api.
"KAI selalu mendukung dan bekerjasama dengan pihak kepolisian dalam pemberantasan tindakan terorisme," ujarnya, Kamis (1/07/2024).
KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Sejumlah penumpang Whoosh saat tengah menunggu pemberangkatan di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (26/7/2024)
Sebagai antisipasi, pihaknya terus berupaya meningkatkan sistem keamanan di antaranya melalui penyediaan fasilitas CCTV baik di stasiun maupun di kereta.
"Selain itu, petugas keamanan KAI juga akan selalu proaktif menjaga keamanan," ungkapnya.
Selain itu, manajemen KAI akan terus bertindak kooperatif dengan pihak yang berwenang apabila terdapat dugaan tindak kriminal di lingkungan kereta api.
Dia berharap ke depannya, agar penumpang tidak membawa barang bawaan yang dilarang. Seperti binatang, narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya.
"Senjata api atau tajam, benda yang mudah terbakar atau meledak, benda yang berbau," katanya lagi.
Selain itu, penumpang kereta api juga dilarang membawa barang-barang yang mengganggu kesehatan, kenyamanan penumpang lainnya, barang yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan.
Serta barang lainnya yang menurut pertimbangan petugas
boarding
tidak pantas diangkut sebagai bagasi karena keadaan dan besarnya tidak pantas diangkut sebagai bagasi.
"KAI akan terus berkomitmen meningkatkan keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api," tegasnya.
"Apabila terdapat hal – hal yang mencurigakan di wilayah kerja KAI, masyarakat dan penumpang dapat menginformasikan kepada petugas KAI ataupun Call Center 121," lanjutnya.
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (98.5%)