Jadi Korban Rampok Modus Gembos Ban, Pasutri Cianjur Kehilangan Ratusan Juta Rupiah Tim Redaksi CIANJUR, KOMPAS.com -Pasangan suami istri (pasutri) di Kabupaten Cianjur , Jawa Barat, menjadi korban pencurian dengan modus gembos ban. Dalam kejadian yang menimpa warga Bojong, Kecamatan Karangtengah, Cianjur ini, mereka harus kehilangan uang sebesar Rp 102 juta yang baru saja diambil dari bank sebagai modal usaha. Korban, yang dikenal dengan inisial DR (42), mengungkapkan mereka sedang dalam perjalanan pulang menggunakan mobil setelah menarik uang dari bank. Saat dalam perjalanan, seorang pengendara sepeda motor memberitahukan bahwa ban belakang mobil mereka kempes. "Suami juga mengaku merasakan laju mobil seperti tidak normal. Untuk memastikan, berhenti dulu buat ngecek ," kata DR di lokasi kejadian pada Kamis (1/8/2024) petang. Setelah memeriksa, ternyata ban belakang sebelah kiri benar-benar kempes. Korban kemudian menghubungi kerabat untuk meminta bantuan mengganti ban. Sambil menunggu, mereka keluar dari mobil untuk berteduh. Namun, tiba-tiba seorang warga teriak memberi tahu bahwa seseorang sedang membuka pintu mobil dan mengambil barang. "Saya cek, uang yang disimpan di dasbor tengah ternyata sudah tidak ada. Tadinya uang itu mau buat modal usaha," imbuh DR. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, membenarkan kejadian pencurian tersebut. Ia menyebutkan bahwa pelaku berjumlah dua orang dan diduga merupakan spesialis pencurian dengan modus gembos ban. "Diduga mereka sudah mengincar korban saat masih di bank. Ini kemungkinan dilakukan oleh kelompok," ucap Tono saat dihubungi melalui telepon pada Kamis malam. Tim dari Polres Cianjur telah diterjunkan untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi. "Personel kita juga sedang menyisir titik-titik CCTV di sepanjang jalan antara lokasi bank dengan tempat kejadian perkara," tambah Tono. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.