58 Tersangka Judi Sabung Ayam di Bekasi Seluruhnya Orang Dewasa, Tak Ada Anak di Bawah Umur Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya memastikan bahwa para pemain judi sabung ayam yang baru-baru ini ditangkap di Bekasi seluruhnya orang dewasa. Tidak ada tersangka judi sabung ayam yang masih di bawah umur. "Alhamdulilah kita belum menemukan anak di bawah umur ikut permainan perjudian ini. Rata-rata sudah orang dewasa," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Wira Satya Triputra saat konferensi pers, Rabu (31/7/2024). Wira menjelaskan, keuntungan yang didapat oleh penyelenggara judi sabung ayam berasal dari uang tiket masuk yang dikenakan ke penonton, yaitu Rp 50.000 per orang. Sementara, hasil judi tidak termasuk sebagai keuntungan penyedia lapak judi. "Ini point to point , jadi antara penyelenggara dengan pemain. Dalam hal ini, tidak ada tercatat omzetnya. Ayamnya juga cuma dua (sekali tarung judi)," lanjut Wira. Sejauh ini, Polda telah menetapkan 58 orang sebagai tersangka kasus judi sabung ayam di Bekasi . Tapi, dari 58 orang itu, tidak semuanya dijebloskan ke penjara. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Ade Ary Syam Indradi mengatakan, hanya 20 orang yang ditahan di rumah tahanan (rutan). Sisanya hanya diminta wajib lapor. “Untuk yang wajib lapor, mereka harus ke Polda Metro dua kali dalam seminggu ya,” ungkap Ade Ary. Adapun 20 tersangka judi sabung ayam dijerat Pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara. Sementara, 38 tersangka lainnya dijerat Pasal 303 BIS KUHP dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.