Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan pihaknya mendukung layanan golden visa. Dia optimistis hal ini akan menjadi daya tarik bagi investor asing.

“Kami sangat semangat dan optimistis karena golden visa bisa menjadi daya tarik investor untuk berkarya dan berinvestasi di Indonesia,” ujar Sandiaga dalam acara “Investor Daily Talk” IDTV, Selasa (30/7/2024).

Sandiaga meyakini adanya layanan golden visa mampu meningkatkan fasilitas pariwisata dan ekonomi digital, yang akan memberikan dampak positif kepada pariwisata domestik.

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sandiaga mengingatkan penerima golden visa harus diseleksi ketat dan bisa memberikan kontribusi positif untuk Indonesia.

Dalam kesempatan sebelumnya, Jokowi mengatakan pemerintah telah memberikan kesempatan kepada WNA perorangan yang ingin mendapat golden visa untuk menabung dana US$ 350.000 dan mendapatkan izin tinggal selama 5 tahun.

Kemudian, WNA yang merupakan investor atau ingin mendirikan perusahaan harus menyetor investasi sebesar US$ 2,5 juta untuk mendapatkan izin tinggal selama 5 tahun. Jokowi mengatakan, golden visa untuk investor dan talenta global ini bertujuan meningkatkan peredaran uang masuk ke dalam negeri.

Presiden pun mengakui tidak menetapkan target untuk Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).