Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Pekanbaru, Indragiri Hilir, Tanjung Balai Karimun
Karam di Selat Malaka, Awak Kapal Asal Riau Diselamatkan SAR Malaysia Regional 30 Juli 2024
Kompas.com
Jenis Media: Regional
Karam di Selat Malaka, Awak Kapal Asal Riau Diselamatkan SAR Malaysia Editor KOMPAS.com - Maritime Rescue Coordination Center (MRCC) Putra Jaya Malaysia Batu Pahat, Johor Bahru menyelamatkan awak Kapal Layar Motor (KLM) Ray Moon III yang berasal dari Indragiri Hilir, Provinsi Riau . Kapal tersebut tenggelam akibat diterjang ombak di perairan Selat Melaka. Kepala Unit Siaga SAR Kepulauan Meranti, Prima Harrie Saputra, mengatakan posisi kapal tenggelam berada pada koordinat lat 01°26.427 N, long 102°59.935 E, sekitar 21 mil laut utara Pulau Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (28/7) sore, yang memaksa pihak SAR Meranti untuk segera berkoordinasi dengan SAR Tanjung Balai Karimun dan MRCC Malaysia. "Mengingat respons waktu yang lebih cepat dari pihak Malaysia, awak kapal KLM Ray Moon III diselamatkan oleh tim MRCC Putra Jaya dan dievakuasi ke kapal yang kebetulan melintasi perairan tersebut," kata Prima, Selasa (30/7/2024) seperti dilansir Antara . Kapal tersebut mengangkut sekitar 160 ton kelapa, berlayar dari Sungai Guntung, Kabupaten Indragiri Hilir menuju Batu Pahat, Malaysia. Setelah kapal tenggelam, ribuan biji kelapa berhamburan ke laut, menambah kerumitan penyelamatan. Insiden ini diketahui setelah kapten KLM Ray Moon III mengirimkan panggilan darurat. Dia meminta bantuan kepada Kantor SAR Kelas A Pekanbaru melalui Maritime Mobile Service Identity (MMSI). Dalam insiden ini, tidak ada korban jiwa. Keempat awak kapal, yaitu Amin (kapten), Long (KKM), Leo, dan Unyil (ABK), dinyatakan selamat dan berhasil dievakuasi serta dibawa ke Guntung. "Seluruh awak kapal dinyatakan selamat setelah dilakukan penyelamatan oleh SAR Malaysia, yakni MRCC Putra Jaya. Hal itu dilakukan karena respons waktu yang lebih cepat dan hasil koordinasi serta komunikasi kami dengan mereka," kata Prima. Penanganan cepat dan efektif dari MRCC Putra Jaya serta koordinasi yang baik antara pihak SAR Indonesia dan Malaysia menjadi kunci dalam penyelamatan ini. Kejadian ini mengingatkan pentingnya kerjasama lintas negara dalam penanganan darurat di perairan internasional. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (92.8%)