Sentimen
Netral (64%)
29 Jul 2024 : 18.36
Tokoh Terkait

Bahlil Minta Perbankan Tingkatkan Porsi Kredit untuk Usaha Mikro Kecil

29 Jul 2024 : 18.36 Views 7

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi

Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meminta perbankan untuk meningkatkan porsi pembiayaan untuk usaha mikro kecil (UMK) atau UMKM. Langkah tersebut harus dilakukan agar bisa mengoptimalkan peran UMK sebagai penopang pertumbuhan ekonomi dan penghasil lapangan kerja terbesar.

Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, hingga semester I 2024 jumlah tenaga kerja yang terserap sebanyak 4,6 juta  orang. Angka ini terbagi dalam 778.100 tenaga kerja di usaha mikro dan 3,91 juta tenaga kerja di usaha kecil.

“Penyerapan tenaga kerja UMK luar biasa. Saya  berpikir, kadang-kadang kita ini tidak adil sama UMK, terutama dalam modal. Kalau modalnya kita tambah lagi bisa difasilitasi perbankan, ini jadi instrumen paling bagus untuk penciptaan lapangan pekerjaan,” ucap Bahlil dalam konferensi pers realisasi investasi kuartal I dan semester I-2024 di kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta,  Senin (29/7/2024) dilansir Investor Daily.

Menurut dia, UMK memiliki peran vital terhadap kelangsungan perekonomian nasional. Namun, saat ini pelaku UMK belum mendapatkan pembiayaan memadai. Dari porsi kredit perbankan sebesar Rp 6.300 triliun, UMK baru menerima 18% dari jumlah tersebut.  Untuk itu, UMK membutuhkan pembiayaan agar dapat melakukan ekspansi sehingga tenaga kerja terserap maksimal.

“Sekitar 60% PDB (produk domestik bruto) kita dari UMKM.  Jumlah unit usaha kita 99,9% itu UMKM. Ke depan saya pikir kolaborasi dengan UMKM harus kita lakukan. Makanya di Kementerian Investasi punya peraturan menteri, setiap investor yang masuk, wajib kolaborasi dengan pengusaha daerah atau UMKM,” ungkap Bahlil.

Hingga semester I 2024 realisasi investasi dari jenis UMK sebesar Rp 127 triliun. Nilai ini terbagi dalam realisasi investasi usaha mikro sebesar  Rp 72,2 triliun dan usaha kecil sebesar  Rp 54,8 triliun. Bila diperinci, total proyek UMK yang tercatat pada semester I 2024 adalah 2,4 juta proyek yang terbagi dalam  2,2 juta proyek usaha mikro dan 204.400 proyek usaha kecil.

Sentimen: netral (64%)