Sentimen
Negatif (99%)
28 Jul 2024 : 13.21
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Depok

Polisi Periksa 2 Saksi Terkait Dugaan Malapraktik Sedot Lemak di Klinik Kecantikan Depok

28 Jul 2024 : 13.21 Views 6

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Polisi Periksa 2 Saksi Terkait Dugaan Malapraktik Sedot Lemak di Klinik Kecantikan Depok Tim Redaksi DEPOK, KOMPAS.com - Polres Metro Depok sedang mendalami dugaan malapraktik yang mengakibatkan seorang perempuan berinisial ENS (30) meninggal dunia usai menjalani operasi sedot lemak di klinik kecantikan di Depok, Jawa Barat. Kejadian tersebut berlangsung pada 22 Juli 2024. “Kami baru tahu dari media sosial beberapa waktu lalu dan langsung melakukan pencarian informasi kepada pihak-pihak yang mengetahui,” ujar Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana, Minggu (28/7/2024). Sejauh ini, polisi baru memeriksa dua saksi terkait kasus ini. Saksi pertama yakni dokter yang melakukan tindakan medis terhadap ENS, sementara saksi kedua adalah suami dari pemilik klinik kecantikan tersebut. “(Dua saksi yang diperiksa) dari dokter yang menangani dan suami dari pemilik klinik,” ujar dia. Pemeriksaan berkaitan dengan apakah dokter yang menangani ENS memiliki izin dan sertifikasi terkait operasi sedot lemak atau tidak. Namun, Arya belum bisa memastikan penyebab kematian ENS. Sampai saat ini, Polres Metro Depok masih terus mengumpulkan informasi terkait kasus tersebut. “Sekali lagi saya sampaikan, saya belum bisa menyatakan meninggalnya karena apa. Karena itu hanya dokter yang bisa menyimpulkan itu, apakah karena pembuluh darah pecah lalu meninggal dunia, atau karena yang lain, kita tidak tahu,” ujar Arya. Saat ini, jenazah ENS telah dikebumikan di kampung halamannya di Medan, Sumatera Utara. “Kalau memang kasusnya berlanjut, pasti kita akan melakukan otopsi, wajib itu,” imbuh dia. Kematian ENS viral di media sosial setelah akun Instagram @temanpolisi mengunggah informasi perihal kematian korban. Dalam unggahan tersebut, korban dinarasikan meninggal dunia pasca-melakukan operasi sedot lemak pada Senin (22/7/2024). “Hari Senin, korban berangkat dari Medan ke Depok untuk menjalani operasi. Setelah dilakukan tindakan operasi pukul 12.00 WIB, keluarga korban mendapatkan telepon dari salah satu rumah sakit di Depok yang menyatakan korban meninggal dunia,” tulis akun tersebut, Jumat (26/7/2024). Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (99.8%)