Jamaah Islamiyah Sumbar Bubar, 63 Anggota Kembali ke Pangkuan NKRI Tim Redaksi PADANG, KOMPAS.com- Sebanyak 63 anggota Jamaah Islamiyah (JI) Sumatra Barat menyatakan deklarasi membubarkan diri dan menyatakan kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia di Bukittinggi, Minggu (28/7/2024). Deklarasi itu dipimpin tokoh JI Sumbar Bambang Sukirno dan disaksikan Kepala Satuan Tugas Wilayah Sumbar Densus 88 AKBP Jim Brilliant Birnes. Mantan Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren JI Sumbar Fathur Rabbani mengatakan deklarasi membubarkan diri dan menyatakan kembali ke pangkuan ke NKRI merupakan kesadaran sendiri tanpa ada paksaan. "Ini hasil dari kesepakatan pertemuan JI di Sentul Bogor pada 30 Juni 2024 lalu," kata Fathur kepada Kompas.com, Minggu (28/7/2024) di Bukittinggi. Fathur mengatakan dari kesepakatan itu, dua orang wakil dari Sumbar Agus Suriana dan Abdul Gofur kemudian melakukan komunikasi dengan anggota JI Sumbar lainnya. "Awalnya Ustadz Agus bertemu dengan saya usai kembali dari Sentul. Kemudian pertemuan bertambah anggotanya jadi 14 orang," kata Fathur. Fathur menyebutkan rencana pembubaran dan kembali ke NKRI sempat ditolak oleh beberapa anggota. "Tapi setelah diberi pemahaman oleh para tokoh, akhirnya mereka sadar dan mendukungnya," jelas Fathur. Setelah sepakat untuk deklarasi, kata Fathur, kemudian dibentuk perwakilan untuk menghubungi seluruh anggota JI Sumbar. "Totalnya ada 63 orang dan hari ini sepakat membubarkan diri dan menyatakan setia ke NKRI," jelas Fathur. Menurut Fathur, setelah ini anggota JI Sumbar tersebut akan kembali ke masyarakat sebagai warga negara Indonesia yang baik dan mematuhi hukum yang berlaku. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.