Sentimen
Netral (84%)
28 Jul 2024 : 11.06
Informasi Tambahan

Grup Musik: iKON

Kab/Kota: Lombok

Festival Begawe Nyesek Sukarara Lestarikan Warisan Budaya Tenun

28 Jul 2024 : 11.06 Views 12

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Regional

Lombok Tengah, Beritasatu.com - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali menggelar Festival Begawe Nyesek. Acara tahunan yang menjadi ikon desa wisata ini menghadirkan ratusan penenun perempuan yang berjejer sepanjang 1 kilometer di jalan desa sambil menganyam benang menjadi kain songket.

Festival ini sekaligus melestarikan budaya tenun di Lombok Barat. Namun, di balik kemeriahan tersebut, tersimpan sejumlah tantangan yang dihadapi panitia penyelenggara.

Kepala Desa Sukarara Saman Budi mengungkapkan jumlah peserta tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang sempat memecahkan rekor Muri.

"Keterbatasan anggaran membuat kami hanya dapat mengundang 500 penenun tahun ini, Padahal minat masyarakat untuk berpartisipasi sangat tinggi, mengingat hampir seluruh perempuan di desa kami adalah penenun ulung," ujar Saman, Minggu (28/7/2024).

Selain kendala anggaran, faktor alam juga turut memengaruhi pelaksanaan festival. Musim panen yang sedang berlangsung membuat sebagian besar warga desa harus fokus pada aktivitas pertanian.

"Kami sempat kesulitan mencari lokasi yang cukup luas untuk menampung seluruh peserta, tetapi demi melestarikan warisan budaya ini, kami tetap menggelar acara ini sesuai jadwal yang telah ditentukan," tambah Saman.

Yuni, salah satu penenun muda yang ikut berpartisipasi, mengungkapkan bahwa ia telah belajar menenun sejak kecil dari ibunya.

"Saya sedang membuat kain tenun dengan motif ragi menep. Menenun sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kami di sini," ujar Yuni sambil menunjukkan hasil karyanya.

Festival Begawe Nyesek tidak hanya sekadar perlombaan menenun, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkuat identitas dan nilai-nilai budaya masyarakat Sukarara. Namun, tantangan yang dihadapi panitia penyelenggara menyoroti pentingnya dukungan pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan warisan budaya ini.

Sentimen: netral (84.2%)