Sentimen
Negatif (99%)
28 Jul 2024 : 05.00
Informasi Tambahan

Institusi: MUI

MUI Kembali Ingatkan Masyarakat Segera Tinggalkan Judi "Online" Sebab Merusak

28 Jul 2024 : 05.00 Views 7

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

MUI Kembali Ingatkan Masyarakat Segera Tinggalkan Judi "Online" Sebab Merusak Penulis JAKARTA, KOMPAS.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengingatkan masyarakat yang masih bermain judi daring ( online ) supaya segera meninggalkan kegiatan itu karena bisa memicu permusuhan dan merusak perilaku. "Hal itu disebabkan karena judi dianggap sebagai jalan pintas bagi seseorang untuk mendapatkan uang dalam jumlah besar," kata Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Kiai Miftahul Huda dalam siaran persnya, seperti dikutip dari Antaranews , Minggu (27/7/2024). Menurut Kiai Miftah, orang yang kecanduan judi daring bisa menghalalkan beragam cara untuk mendapatkan uang sebagai modal taruhan. Alhasil jika seseorang sudah gelap mata maka dia bisa saja melakukan tindak kejahatan buat memenuhi hasrat berjudi.
"Selain membentuk tabiat yang jahat, berjudi dapat memicu seseorang jadi pemalas dan pemarah," ujar Kiai Miftah. Kiai Miftah melanjutkan, judi daring tidak hanya dapat memicu permusuhan, tetapi juga dapat memecah keharmonisan rumah tangga. Sebab menurut dia, orang yang berjudi rentan menjual seluruh harta bendanya demi bertaruh dalam judi daring. Kiai Miftah menyampaikan, hal itulah yang membuat aktivitas judi di mata agama sangat dilarang dan masuk dalam kategori haram. "Sebab, jika sesuatu yang haram dan diketahui bahwa itu berasal dari yang haram, maka kelak di akhirat akan dituntut," ucap Kiai Miftah. Maka dari itu, Kiai Miftah dan MUI berharap masyarakat sadar akan bahaya judi daring dan mau meninggalkan aktivitas haram tersebut. Dia juga berharap pemerintah turut memberantas peredaran judi daring dari hulu hingga ke hilir. Berita ini terbit di Antaranews dengan judul: MUI sebut judi online ciptakan permusuhan dan tindak kriminal . Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (99.9%)