Sentimen
Positif (66%)
26 Jul 2024 : 20.55
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Batang, Alor

Polisi di Alor NTT Amankan 167 Karton Rokok Ilegal Regional 26 Juli 2024

26 Jul 2024 : 20.55 Views 5

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Polisi di Alor NTT Amankan 167 Karton Rokok Ilegal Tim Redaksi KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Alor , Nusa Tenggara Timur ( NTT ), mengamankan 167 karton rokok ilegal yang beredar di wilayah itu. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy mengatakan, ratusan karton rokok ilegal itu disita dari seorang pria berinisial DY (38). "Diamankan pada hari Kamis (25/07/2024) kemarin," kata Ariasandy kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (26/7/2024) malam. DY dan ratusan karton rokok itu diamankan di sebuah kos-kosan yang terletak di Bungawaru, Kelurahan Kalabahi Timur, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor. Ariasandy menjelaskan, pengungkapan kasus praktik ilegal penjualan rokok yang tidak dilengkapi dengan pita cukai itu bermula dari laporan warga. Polisi lalu menyelidiki kasus itu dengan memeriksa jenis rokok tersebut. Dari hasil penyelidikan, polisi mendapati rokok bermerek rastel diduga dijual dengan pita cukai yang tidak sesuai. "Pita cukai yang tertera menandakan isi sebanyak 12 batang, namun kenyataannya setiap kemasan tersebut berisi 20 batang rokok," ungkap Ariasandy. Selain itu, nilai syarat kelayakan produksi yang tertera juga tidak sesuai, yakni Rp 122 per batang yang sebenarnya diperuntukkan untuk jenis rokok kretek. Namun, rokok itu merupakan jenis rokok filter. Rokok tersebut disimpan dan dijual oleh DY (38). Ariasandy memerinci, dari 167 karton rokok tersebut, per karton berisi empat bal, sehingga totalnya berjumlah sebanyak 668 bal yang terdiri dari 13.360 bungkus. "Dan indeks harga keseluruhan barang bukti yang diamankan tersebut diperkirakan bernilai sebesar Rp 1,9 miliar," kata dia. Saat ini, SY telah diamankan di ruangan Satuan Reskrim Polres Alor untuk proses hukum lebih lanjut. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (66.7%)